Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial yang Terjadi di Masyarakat, Beserta Contohnya

By Grace Eirin, Sabtu, 29 Oktober 2022 | 11:00 WIB
Bentuk interaksi sosial dibedakan menjadi dua, yaitu asosiatif dan disosiatif. (freepik/pikisuperstar)

Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu kalau terjadinya konflik termasuk ke dalam jenis interaksi, lo. Kenapa bisa begitu? 

Interaksi sosial yang terjadi di masyarakat ada bentuk-bentuknya, baik yang mengarah kepada satu tujuan, maupun ke arah perpecahan. 

Pada pelajaran IPS kelas 7 SMP Kurikulum 2013, kamu harus menyebutkan bentuk-bentuk interaksi sosial yang terjadi di masyarakat.

Yuk, cari kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Bentuk Interaksi Sosial

Bentuk interaksi sosial dibedakan menjadi dua, yaitu proses asosiatif dan disosiatif.

Proses asosiatif berarti interaksi mengarah ke satu tujuan. Sedangkan proses disosiatif berarti interaksi mengarah kepada perpecahan. 

Berikut ini penjelasan apa itu proses asosiatif dan disosiatif dalam interaksi sosial masyarakat, beserta contohnya.

1. Proses Asosiatif

Proses asosiatif terjadi jika seseorang atau suatu kelompok melakukan interaksi sosial yang mengarah kepada satu tujuan. 

Dalam proses asosiatif, ada beberapa bentuk interaksi sosial antarmanusia yaitu sebagai berikut. 

Baca Juga: Cari Jawaban IPS, Bagaimana Perbedaan Candi Langgam Jawa Tengah dan Candi Langgam Jawa Timur?

a. Kerja sama

Kerja sama adalah suatu usaha yang dilakukan bersama untuk mencapai tujuan bersama. Contoh kerja sama antara lain kerja sama mengerjakan tugas kelompok di sekolah.

b. Akomodasi

Akomodasi adalah suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan. Contoh bentuk akomodasi adalah mediasi, konsiliasi, toleransi, dan lain sebagainya.

Mediasi adalah proses pengikutsertaan pihak ketiga dalam penyelesaian suatu perselisihan sebagai penasihat.

Konsiliasi adalah usaha mempertemukan keinginan pihak yang berselisih untuk mencapai persetujuan dan menyelesaikan perselisihan itu. 

Toleransi adalah menghargai, membiarkan, membolehkan pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang berbeda. 

c. Asimilasi

Asimilasi adalah proses yang ditandai dengan adanya usaha untuk mengurangi perbedaan antara manusia. 

Contoh asimilasi adalah budaya Halloween dari setiap negara berbeda-beda, karena pencampuran budaya Halloween dengan ciri khas masing-masing negara. 

d. Akulturasi

Baca Juga: 6 Jenis Danau Berdasarkan Pembentukannya, Beserta Letaknya di Indonesia

Akulturasi adalah peleburan dua budaya yang ada di masyarakat tanpa menghilangkan budaya asli setempat. 

Contoh akulturasi adalah terjadinya pencampuran budaya atau adat suatu daerah karena perkembangan zaman.

2. Proses Disosiatif

Proses disosiatif adalah proses interaksi yang mengarah kepada perpecahan.

Ada 3 bentuk utama interaksi sosial antarmanusia menggunakan proses disosiatif, yaitu sebagai berikut. 

a. Persaingan

Persaingan yaitu proses interaksi pada individu maupun kelompok yang bersaing mencari keuntungan di berbagai bidang kehidupan. 

b. Konflik

Konflik yaitu interaksi sosial yang terjadi akibat dari adanya perpecahan. Contoh konflik antarteman di kelas, konflik antarnegara, dan sebagainya.

c. Kontravensi

Kontravensi yaitu bentuk interaksi sosial yang berada di antara persaingan dan konflik. Misalnya, rasa tidak senang dan kebencian. 

----

Kuis!

Apa saja contoh dari proses akomodasi?

Petunjuk: cek di halaman 2!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia. 

Untuk langganan:

Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER

Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER

Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER

Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER