Bobo.id - Apakah teman-teman pernah merasakan perut sakit yang terasa perih? Penyebab perut sakit tidak hanya karena terlambat makan atau infeksi bakteri.
Tapi, terkadang perut juga terasa perih setelah makan bahkan disertai gejala lain, seperti melilit, mual, kembung, panas, dan sakit.
Lalu, apa saja penyebab perut terasa perih, ya? Simak penjelasan berikut untuk mengetahui alasan kenapa perut bisa terasa perih.
1. Gangguan Pencernaan
Penyebab pertama kenapa perut terasa perih adalah gangguan pencernaan.
Misalnya, teman-teman terlalu banyak makan, salah makan, makanan atau minuman tidak higienis, hingga stres.
Akibatnya, perut terasa perih, kembung, keroncongan, begah, panas, dan mual.
Jadi pastikan kita mengonsumsi makanan dan minuman yang higienis bebas dari kontaminasi bakteri atau zat berbahaya.
Selain itu, hindari makanan dan minuman yang memicu rasa tidak enak pada perut.
2. Reaksi Setelah Makan atau Minum
Umumnya, perut bisa terasa perih karena bereaksi dengan makanan atau minuman tertentu atau efek samping obat yang diminum.
Baca Juga: Sering Terjadi di Musim Hujan, Ini 5 Cara Obati Diare dengan Bahan Alami
Misalnya, beberapa orang merasakan efek alergi setelah minum susu sapi karena intoleransi protein laktosanya.
Akibatnya, orang yang intoleransi laktosa bisa mengalami gejala perut kembung, nyeri pada perut, mual, dan muntah.
Bahkan, beberapa orang juga langsung terasa sakit perutnya setelah mengonsumsi makanan yang mengandung protein gluten, yaitu protein yang ada pada gandum atau jelai.
Jadi, pastikan teman-teman memerhatikan alergi yang efeknya membuat perut terasa perih dan pilihlah asupan lain.
3. Dispepsia Fungsional
Dispepsia fungsional umum dialami beberapa orang, yaitu kondisi di mana sistem pencernaan bagian atas mengalami gangguan.
Akibatnya, perut terasa mulas nyeri, dan tidak nyaman.
Penyebabnya bisa berasal dari kontaminasi bakteri pada makanan atau asam lambung yang kambuh.
Meskipun tidak berbahaya, teman-teman harus mengatasinya agar bisa beraktivitas kembali.
4. Penyakit Asam Lambung Kronis
Asam lambung kronis juga disebut dengan Refluks Gastroesofagus (GERD) yang menyebabkan asam di lambung naik hingga ke kerongkongan hingga menyebabkan rasa terbakar.
Baca Juga: 6 Penyakit pada Pankreas dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai
Oleh karena itu, kalau teman-teman punya GERD jagalah pola makan agar tetap sehat dan tidak kambuh.
Sebab, jika kambuh bisa menyebabkan rasa yang tidak nyaman di perut hingga dada.
5. Sindrom Iritasi Usus
Sindrom iritasi usus menyebabkan gangguan pencernaan dengan gejala perut perih, kembung, diare, sembelit, buang air besar berlendir, mual, hingga kram perut.
Penyebab sindrom iritasi usus ini umumnya karena radang usus, kontraksi dinding usus yang terlalu kuat, infeksi, hingga berubahnya jumlah bakteri baik di dalam usus.
Untuk mencegahnya, kita lebih baik menghindari minuman yang mengandung kafeina seperti teh dan makanan yang memicu gas seperti kubis, serta perbanyak konsumsi serat.
6. Tukak Lambung
Tukak lambung disebut juga dengan ulkus peptikum yang dipicu karena adanya luka pada lambung.
Gejala tukak lambung berupa rasa perih pada perut, begah, kembung, sendawa, nyeri ulu hati, dan mual.
Apalagi, gejalanya makin parah ketika teman-teman mengonsumsi makanan yang dapat mengiritasi perut, seperti makanan pedas, makanan berlemak, cokelat, hingga minuman yang mengandung senyawa kafeina.
Nah, itulah beberapa penyebab perut terasa perih, mulai dari gangguan pencernaan hingga tukak lambung.
Baca Juga: 4 Jenis Penyakit Serius yang Ditandai dengan Sakit Perut, Jangan Sampai Disepelekan
(Penulis: Mahardini Nur Afifah)
---
| Kuis: |
| Apa gejala gangguan pencernaan? |
| Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER