4 Teori Masuknya Islam ke Indonesia: Teori Gujarat, Persia, Mekkah, dan Tiongkok

By Fransiska Viola Gina, Senin, 31 Oktober 2022 | 12:00 WIB
Teori masuknya agama Islam ke Nusantara. (freepik/freestockcenter)

Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang aktivitas kehidupan masyarakat masa Islam

Ajaran Islam mulai masuk ke Indonesia melalui perjalanan panjang dan dibawa oleh kaum muslim dari berbagai belahan bumi. 

Sebagian dari antara mereka ada yang datang ke Nusantara untuk berdagang sembari berdakwah, teman-teman.

Namun, ada pula kaum ulama atau ahli agama yang memang datang ke Nusantara untuk menyiarkan ajaran Islam. 

Ini membuat banyak teori bermunculan. Ada yang meyakini Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-7, ada pula yang mengatakan abad ke-13. 

Meski begitu, di balik perbedaan pendapat itu, ada empat teori paling umum tentang masuknya Islam ke Nusantara. Simak, yuk!

1. Teori Gujarat

Dilansir dari Kompas.com, Teori Gujarat ini dikemukakan oleh seorang tokoh asal Belanda bernama Snouck Hurgronje. 

Snouck Hurgronje ini berpendapat bahwa Islam masuk ke Nusantara melalui orang India, bukan Arab. 

Ia juga menyatakan bahwa ada beberapa persamaan unsur-unsur Islam antara di Nusantara dan India. 

Menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 dengan dibawa oleh para pedagang Gujarat (India).

Baca Juga: 4 Teori Sejarah Masuknya Agama Islam ke Indonesia pada Zaman Dulu