Bobo.id - Manis adalah rasa pertama yang disukai manusia sejak lahir, maka tidak heran jika keinginan mengonsumsi makanan manis selalu muncul.
Salah satu jenis karbohidrat ini dapat membuat pelepasan serotonin kimia otak yang membuat kita menjadi senang.
Dengan begitu kita selalu ingin untuk mengonsumsi manis dalam jumlah banyak dan dengan frekuensi tertentu.
Padahal, keinginan ini sebenarnya didorong oleh kebutuhan otak akan hadiah, bukan kebutuhan tubuh akan makanan.
Jika kita terus-terusan makanan manis hingga menimbulkan kecanduan, maka kondisi ini akan menimbulkan sugar carving.
Apa Itu Sugar Carving?
Sugar carving adalah salah satu bentuk adiksi atau kecanduan yang terjadi pada otak akibat konsumsi gula secara berlebihan.
Banyak orang tidak sadar setelah ketagihan makanan manis karena hal ini menyatu dengan pola makan sehari-hari.
Kebiasaan makanan manis tinggi kalori ini akan menjadi masalah besar begitu teman-teman melakukannya secara berlebihan.
Saat kecanduan makanan manis, kita cenderung makan dalam jumlah banyak atau porsi besar sesaat setelah mencicipi makanan manis.
Kondisi ini disebabkan hormon serotonin dan endorfin pada gula. Hormon ini memiliki efek neurological reward yang membuat tenang dan senang.
Baca Juga: Bukan Jadi Penyebab Utama Diabetes, Ini 6 Mitos tentang Gula yang Perlu Diluruskan