Jadi Transportasi Publik Penting pada Masanya, Ini Sejarah Perkembangan Trem di Indonesia 

By Thea Arnaiz, Sabtu, 5 November 2022 | 11:30 WIB
Trem alat transportasi publik yang ada di Jakarta dan Surabaya, ketahuilah sejarahnya. (Andrea Piacquadio/pexels)

Perkembangan Trem di Indonesia 

Batavia (Jakarta) 

Trem di Batavia yang mulai beroperasi sejak 1869, pada saat itu menyediakan beberapa jalur, yaitu: 

- Jatinegara - Matraman- Pasar Senen - Ancol 

- Pasar Senen - Lapangan Banteng - Pasar Baru - Harmoni - Kota - Pasar Ikan 

- Kemayoran - Pasar Baru - Harmoni - Tanah Abang 

Pembangunan jalur trem di Batavia dan Pulau Jawa dikembangakan oleh Menteri urusan Jajahan Belanda, bron van Dedem pada 12 Oktober 1893.

Ia merencanakan untuk membangun jalan rel di Pulau Jawa yang terdiri dari dua macam bentuk, yaitu lintasan sepur dan lintasan trem.

Oleh karena itu, pembangunan jalur kereta api tidak hanya urusan perusahan swasta, tetapi juga pemerintah Hindia Belanda.

Perusahaan kereta api milik pemerintah, yaitu Staatsspoorwegen (SS) jalurnya terbentang menjadi dua, ke arah barat dan timur.

Jalur barat melewati wilayah Bogor (Buitenzorg) hingga Yogyakarta. Sedangkan, jalur timur melewati Yogyakarta hingga Surabaya.

Baca Juga: BERITA POPULER: Alasan Munculnya Bau Badan hingga Kisah Anjing yang Tunggu Pemiliknya di Stasiun Kereta