Jadi Transportasi Publik Penting pada Masanya, Ini Sejarah Perkembangan Trem di Indonesia 

By Thea Arnaiz, Sabtu, 5 November 2022 | 11:30 WIB
Trem alat transportasi publik yang ada di Jakarta dan Surabaya, ketahuilah sejarahnya. (Andrea Piacquadio/pexels)

Kemudian, jalur kereta api di timur berkembang menjadi jalur yang melewati Surabaya - Pasuruan - Malang yang selesai dibangun pada 1879.

Bahkan, jalur ini meluas hingga ke Surakarta pada 1884. Lalu, jalur barat berkembang menjadi jalur yang melewati Bogor hingga Curug pada 1881 dan Cicalengka pada 1884. 

Surabaya 

Selain di Batavia, jalur trem juga berkembang di Surabaya dan dikelola oleh Ooster Java Stoomtram Maatschappij (OJS).

Pada 1889, jalur trem di Surabaya dimulai dari Ujung - Sepanjang - Mojokerto - Ngoro - Gemekan - Dinoyo. Jalur trem di Surabaya juga terus berkembang pada tahun 1913 hingga 1916. 

Perkembangan Tenaga Trem 

Sama seperti trem di negara lain, tenaga trem di Batavia dan Surabaya juga mengalami perkembangan. 

1. Trem Tenaga Kuda 

Tenaga penggerak pertama trem adalah tenaga kuda yang menarik satu gerbong dan digunakan di Batavia pada 1869.

Trem tenaga kuda ini bisa mengangkut sekitar 40 penumpang.

Kuda yang digunakan sekitar empat ekor kuda dan kuda akan diganti jika sudah menempuh jarak tertentu.

Baca Juga: 5 Ras Kuda Paling Terkenal di Dunia, Salah Satunya Punya Julukan Tercantik di Dunia