Umbra adalah bagian tergelap dari bayangan itu sendiri.
Saat gerhana Bulan total terjadi, kita bisa menyaksikan warna yang berbeda-beda setiap peristiwa ini terjadi.
Bulan bisa saja berubah warna menjadi merah, cokelat, maupun jingga, pada beberapa tempat atau negara tertentu yang melihatnya.
Berbagai warna ini ternyata berasal dari cahaya Bumi yang kemudian diteruskan oleh atmosfer yang melapisi Bumi.
Ada dua jenis gerhana Bulan total, yaitu gerhana Bulan total dan gerhana Bulan total +.
Gerhana Bulan total + biasanya terjadi saat bulan melintasi pusat daerah umbra. Karena itulah, biasanya warna merah di Bulan akan terlihat lebih merata saat gerhana Bulan total +.
2. Gerhana Bulan Sebagian atau Parsial
Sesuai namanya, gerhana Bulan sebagian ini berbeda dengan gerhana Bulan total.
Saat gerhana Bulan total terjadi, seluruh permukaan Bulan akan terhalang bayangan Bumi dan tidak mendapatkan cahaya Matahari sama sekali.
Namun, pada gerhana Bulan parsial, hanya sebagian permukaan Bulan saja, nih, yang terhalang Bumi dan tidak mendapatkan cahaya Matahari.
Ini artinya, ada sebagian permukaan Bulan yang mendapatkan cahaya Matahari dan bagian itu masih dapat kita lihat dari Bumi.
Baca Juga: 3 Peristiwa yang Terjadi di Bumi Akibat Revolusi Bulan, Salah Satunya Gerhana