Darah yang menggumpal tentu tidak bisa mengalir di dalam pembuluh dan darah tidak bisa menghantarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
2. Aneurisma
Aneurisma adalah pembuluh darah arteri yang membengkak dan biasanya terjadi di area otak, belakang lutut, usus, atau limpa.
Kalau sampai pembuluh arteri yang bengkak ini pecah, maka dapat mengakibatkan pendarahan dalam.
Bahkan, bisa menyebabkan stroke jika pembuluh arteri di otak yang pecah. Oleh karena itu, aneurisma bisa mengancam jiwa dan membutuhkan pertolongan medis.
3. Malformasi Vaskular
Malformasi vaskular atau malformasi pembuluh darah adalah gangguan pada sistem pembuluh darah, mulai dari kelenjar getah bening, arteri, dan vena.
Malformasi vaskular dimulai sejak usia anak-anak dan makin terasa gejalanya seiring pertumbuhan.
Penyebab malformasi vaskular belum bisa dipastikan, kemungkinan penyakit ini disebabkan karena keturunan atau sindrom struge-weber pada anak-anak.
Pasien malformasi vaskular akan mengalami gejala berupa rasa sakit dan benjol di bawah kulit, demam, hingga perdarahan tiba-tiba.
4. Fenomena Raynaud
Baca Juga: Awas Aliran Darah Terganggu, Hindari 3 Jenis Makanan Ini Agar Tak Terkena Dampak Buruknya