Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan saat Sakit Cacar Air

By Niken Bestari, Minggu, 13 November 2022 | 11:30 WIB
Makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan saat sakit cacar air. (Freepik)

Bobo.id - Penyakit cacar air adalah salah satu penyakit yang banyak menimpa anak-anak seperti kita.

Cacar air disebabkan oleh virus Varicella yang bisa menular dengan sangat mudah dan cepat.

Infeksi virus ini bisa menyebar melalui udara saat penderita batuk atau bersin, dan kontak langsung dari lendir, air ludah, atau cairan dari luka lepuh.

Saat sakit cacar air, ada beberapa makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.

Hal ini harus diperhatikan untuk mempercepat penyembuhan sakit cacar air.

Meski sangat menular, tetapi penyakit ini tidak mengancam jiwa dan sebagian besar orang akan sembuh dalam waktu 1-2 minggu.

Apa saja contoh makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh pasien cacar air?

Kita simak bersama-sama, ya!

Makanan yang Boleh Dikonsumsi Pasien Cacar Air

Berikut ini adalah contoh makanan yang disarankan karena bisa mempercepat penyembuhan sakit cacar air:

1. Buah-buahan

Baca Juga: Beda Penanganan, Ini 7 Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air

Ketika sakit cacar air, teman-teman bisa mengonsumsi berbagai macam jenis buah agar proses penyembuhannya semakin cepat.

Apalagi, buah-buahan yang mengandung antioksidan dan vitamin, karena membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

2. Makanan Kaya Protein

Selain buah, kita juga harus mengonsumsi makanan yang mengandung protein, seperti ayam, daging sapi, ikan, dan telur.

Asupan protein dapat mempercepat penyembuhan cacar air karena ada kandungan senyawa lisin atau asam amino penyusun zat protein.

Dengan asupan asam amino yang cukup, tubuh kita lebih kuat dan cacar air dapat segera sembuh, lo.

3. Madu

Madu asli juga baik dikonsumsi saat sakit, karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan bisa sembuh lebih cepat.

Teman-teman bisa menambahkan madu ke dalam teh, roti, atau buah-buahan.

O iya, dari sekian banyak jenis madu, lebih baik kita memilih madu manuka. Sebab, kandungan gizinya lebih banyak daripada madu jenis lain.

4. Minyak Kelapa

Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Ini 5 Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air

Ketika teman-teman sedang sakit cacar, sebaiknya makanan yang kita konsumsi dimasak dengan minyak kelapa.

Minyak kelapa mengandung zat antibakteri dan antivirus yang baik untuk mengatasi peradangan. Dengan begitu, cacar air yang kita alami dapat sembuh lebih cepat.

5. Teh

Makanan yang disarankan bagi pasien cacar air adalah teh. Teman-teman bisa memilih teh hijau, teh kamomil, atau teh herbal lainnnya.

Karena, teh herbal mengandung sejumlah antioksidan, vitamin, dan mineral, yang membantu memulihkan sistem kekebalan tubuh. Hasilnya, tubuh dapat melawan peradangan dan cacar air bisa sembuh lebih cepat.

Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Pasien Cacar Air

Berikut ini adalah pantangan makan pasien cacar air, karena bisa memperparah kondisi penyakit:

1. Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, seperti daging, susu full cream, merupakan makanan pantangan makan pasien cacar air.

Sebab, makanan makanan tinggi lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan peradangan pada tubuh.

Peradangan akan memperparah kondisi ruam dan jusru memperlambat pemulihan.

Baca Juga: Bukan Penyakit Baru, Ini Sejarah Penyakit Cacar Monyet

2. Makanan Asam

Ruam cacar air yang muncul pada tenggorokan bisa menyebabkan peradangan sehingga tenggorokan terasa sangat kering dan perih ketika menelan makanan.

Konsumsi makanan dengan asam yang tinggi akan menyebabkan tenggorokan dan mulut teriritasi yang semakin parah dan menimbulkan rasa sakit.

Tentunya, kondisi ini semakin memperlambat proses penyembuhan.

Oleh sebab itu, jika makan buah-buahan, carilah buah yang bercitarasa manis dan gurih, seperti pisang, alpukat, apel, semangka, melon, dan pepaya.

Buah-buahan asam, seperti jeruk, kiwi, dan lemon, boleh dikonsumsi tapi dalam jumlah terbatas.

3. Makanan Pedas dan Asin

Rasa pedas dan asin pada makanan bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan mulut, termasuk kaldu ayam yang memiliki rasa asin.

Pada pasien cacar air, makanan-makanan yang terlalu pedas atau asin harus dijadikan pantangan.

Sebagai gantinya, makanlah sup sayuran sehat dengan kaldu sayur yang memiliki kadar garam lebih rendah.

4. Makanan Tinggi Zat Arginin

Baca Juga: Paling Sering Terjadi pada Anak-Anak, Apa Penyebab Penyakit Cacar Air?

Pantangan makan pasien cacar air lainnya adalah makanan mengandung arginin.

Arginin adalah sejenis protein yang berpengaruh terhadap proses replikasi (perbanyakan) virus cacar air di dalam tubuh.

Sebab, asam amino arginin memicu proses sintesis protein yang dimanfaatkan oleh virus untuk berkembang biak.

Maka saat virus penyebab cacar air bereplikasi, jumlah virus yang menginfeksi permukaan kulit menjadi semakin banyak sehingga gejala semakin parah.

Kondisi ini menyebabkan orang yang sakit cacar makin lama sembuhnya.

Contoh makanan yang mengandung arginin adalah cokelat, kacang tanah, dan kismis.

Teman-teman, itulah makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh pasien cacar air.

Tentunya kita ingin segera lekas sembuh saat sakit, ya.

Salah satu caranya adalah memperhatikan asupan makanan yang masuk.

Dengan mengerti makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi, kita bisa meningkatkan kemungkinan sembuh lebih cepat.

Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Ramsay Hunt Syndrome Terjadi pada Orang yang Pernah Cacar Air

----

Kuis!

Apa nama virus penyebab cacar air?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.