Raden Patah yang mendapat dukungan dari wali sanga kemudian diangkat sebagai bupati Demak oleh Prabu Brawijaya.
Setelah merasa kuat, para wali menyarankan agar Raden Patah menjadikan Demak sebagai kerajaan Islam dan sepenuhnya memisahkan diri.
Akhirnya Raden Patah mengumpulkan para pengikutnya untuk melawan Kerajaan Majapahit, dan Kerajaan Demak pun berdiri.
Ada beberapa yang mengatakan Kerajaan Demak didirikan pada 1500 M, ada pula yang mengatakan 1478 M.
Masa Kejayaan Kerajaan Demak
Masa kejayaan Kerajaan Demak berlangsung saat dipimpin Sultan Trenggana. Ia naik takhta setelah Pati Unus.
Pada masa kekuasaannya, Demak menjadi pusat penyebaran agama Islam dan wilayahnya meluas hingga ke Jawa bagian timur dan barat.
Tak hanya itu saja, kehidupan ekonomi pada juga semakin berkembang karena didukung oleh sektor pertaniannya.
Hal ini karena lingkungan alam pedalaman Demak sangat subur dengan komoditas utama berupa beras, gula, kelapa, dan palawija.
Dari daerah pedalaman, hasilm bumi itu diangkut ke pesisir, sebelum akhirnya diedarkan ke luar daerah melalui jalur laut.
Pada 1527, pasukan Islam yang dipimpin Fatahillah atas perintah Sultan Trenggana berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Samudra Pasai sebagai Garda Terdepan Nusantara, Materi IPS