Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang aktivitas masyarakat masa Islam.
Aktivitas masyarakat masa Islam ini ditandai dengan berdirinya beberapa kerajaan Islam, salah satunya Kerajaan Makassar.
Kerajaan Makassar yang dikenal dengan Kerajaan Gowa-Tallo ini memiliki salah satu peninggalan berupa Benteng Fort Rotterdam.
Benteng Fort Rotterdam adalah sebuah benteng yang dibangun pada masa pemerintahan I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung (1546-1565).
Benteng yang disebut sebagai benteng Panyyua (penyu) ini berlokasi di wilayah pesisir pantai sebelah barat Kota Makassar.
Bentuk Benteng Fort Rotterdam yang menyerupai seekor penyu ini merupakan filosofi Kerajaan Gowa, yang berjaya di daratan maupun lautan.
Pada buku IPS Kurikulum Merdeka, akan ada pertanyaan terkait mengapa benteng Fort Rotterdam didirikan di dekat pantai.
Sebelum mengetahui jawabannya, kita perlu tahu terlebih dahulu bagaimana sejarah benteng Fort Rotterdam ini. Simak, yuk!
Sejarah Benteng Fort Rotterdam
Benteng Fort Rotterdam awalnya merupakan peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo yang bernama Benteng Jumpandang atau Benteng Ujung Pandang.
Awalnya, benteng ini dibangun menggunakan tanah liat. Namun, pada 1634 kemudian diganti menjadi batu padas dari Pegunungan Karst di Maros.
Baca Juga: 6 Media Dakwah untuk Penyebaran Agama Islam di Indonesia, Perdagangan Hingga Tasawuf
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR