Nah, hal ini dikarenakan segala keputusan yang diambil harus melalui pemerintahan pusat terlebih dahulu.
Tak hanya itu saja, bahkan pendapatan daerah pun diangkut ke pusat dan pemerintah daerah tidak bisa mengutarakan protes.
Pembagian kekayaan yang tidak berlangsung adil ini kemudian menimbulkan ketidakpuasan dari pemerintah dan rakyat daerah.
2. Kuatnya Pengaruh Militer
Ciri-Ciri pemerintahan pada masa orde baru selanjutnya adalah kuatnya pengaruh militer dan dwifungsi ABRI.
Dwi fungsi ABRI merupakan sebuah konsep dan kebijakan politik yang mengatur tentang fungsi ABRI dalam tatanan kehidupan bernegara.
Artinya, ABRI memiliki dua fungsi, yakni fungsi sebagai kekuatan militer Indonesia dan sebagai pemegang kekuasaan serta pengatur negara.
Diketahui hal ini sudah terlihat sejak orde lama yaitu bahwa dalam kabinet dwikora berisikan banyak perwira tinggi angkatan darat.
3. Terbatasnya Pemilihan Politik
Tahukah teman-teman? Pada masa orde baru, ternyata pilihan politik yang ada sangat terbatas, lo.
Pada tahun 1971 ada sembilan partai politik dan satu golongan karya. Pada 1977 hanya diikuti dua partai politik dan satu golongan karya.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Penerapan Demokrasi Pancasila di Indonesia