Nasionalisme: Pengertian, Sejarah, Tujuan, dan Bentuk-bentuknya

By Thea Arnaiz, Minggu, 20 November 2022 | 19:30 WIB
Nasionalisme wajib ditanamkan sejak dini pada warga negara, apa itu nasionalisme? (Irgi Nur Fadil/pexels)

Organisasi kepemudaan Budi Utomo didirikan oleh Wahidin Soedirohoesoedo, Soetomo dan mahasiswa STOVIA lainnya, pada 20 Mei 1908 di Jakarta.

Berkat Budi Utomo para pemuda jadi tahu cara berorganisasi dan membangkitkan kesadaran nasionalisme.

Sejak saat itulah, banyak organisasi kepemudaan lain yang berdiri dengan berbagai macam ideologi.

Mulai dari Tri Koro Darmo, Jong Celebes, Jong Sumatranen Bond, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, hingga Sekar Rukun.

Oleh karena itu, Budi Utomo dan nilai-nilai nasionalisme menjadi alat perjuangan baru bagi bangsa Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaannya dari penjajah. 

Tujuan Nasionalisme 

Selanjutnya, nasionalisme juga digunakan untuk mempertahankan kemerdekaan.

Sebab, suatu negara bisa terancam kedaulatannya dari negara lain, sehingga diperlukanlah semangat nasionalisme. Berikut, tujuan dari nasionalisme, yaitu: 

- Menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa. 

- Membangun hubungan yang rukun dan harmonis antara warga negara. 

- Membangun dan mempererat tali persaudaraan antara warga negara. 

Baca Juga: Simak Perjuangan Tokoh Bangsa dan Sikap Nasionalisme di Video Ini