Berdasarkan waktu perkembangannya, seni rupa dikasifikasikan menjadi:
1. Seni Rupa Tradisional
Klasifikasi pertama seni rupa adalah seni rupa tradisional yang erat kaitannya dengan kebudayaan lokal di daerah tertentu.
Oleh sebab itu, berbagai daerah biasanya memiliki karya seni rupa tradisional yang unik dan beragam.
Karya seni rupa tradisional ini umumnya diwarnai dengan pelambangan atau simbolisme, baik dalam bentuk metafora binatang, tumbuhan, manusia, maupun bangunan.
Contoh seni rupa tradisional banyak ditemukan pada relief candi-candi, motif hias kain tenun, bahkan ada di perabotan rumah sehari-hari.
Nah, seni rupa tradisional ini biasanya bersifat spiritual, religius, dan metologis.
Klasifikasi kedua seni rupa adalah seni rupa modern yang sudah terbarui dari seni rupa tradisional dengan mengubah pola atau aturan yang sudah ada.
Seni rupa modern juga memberikan kebebasan senimal dan mengandalkan kreativitas dari sifatnya individualis.
Seni rupa modern mulai meninggalkan aturan tradisi, karena seniman seni rupa modern mengutamakan eksperimen dengan tujuan adalah untuk kemajuan seni.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 3, Contoh Ragam Karya Seni Rupa Daerah di Indonesia