Mengapa Gigitan Nyamuk Sering Membuat Kulit Terasa Gatal dan Bentol? #AkuBacaAkuTahu

By Fransiska Viola Gina, Senin, 5 Desember 2022 | 15:00 WIB
Alasan mengapa gigitan nyamuk bisa menyebabkan bentol dan gatal. (PIXABAY/mikadago)

Selain itu, bekas gigitan nyamuk yang digaruk juga akan menimbulkan rasa sakit sehingga tubuh secara alami akan mengeluarkan serotonin

Tubuh akan mengeluarkan serotonin untuk mengurangi rasa nyeri yang teman-teman rasakan dan memberi rasa puas saat menggaruk.

Sehingga semakin banyak serotonin yang dihasilkan akibat rasa sakit, maka kita akan semakin merasa ingin menggaruknya.

Lantas, Bagaimana Solusinya?

Teman-teman pasti bertanya-tanya, kalau tidak boleh digaruk, lantas bagaimana cara menghilangkan rasa gatalnya?

Dilansir dari Klikdokter, hal pertama yang bisa dilakukan adalah menempelkan selotip putih ke bekas gigitan dan biarkan selama beberapa jam. 

Setelahnya, lepaskan selotip dengan lembut. Hal ini dapat membantu menghilangkan air liur nyamuk dan mempercepat waktu pemulihan. 

Selanjutnya, oleskan salep anti gatal ke tempat gigitan nyamuk. Salep ini dapat mencegah peradangan dan rasa gatal dari gigitan nyamuk. 

Tak hanya itu saja, kita juga bisa mengatasi kulit yang terasa gatal dengan bahan alami, yakni baking soda, air, dan papain, lo. 

Buatlah ketiga bahan itu menjadi pasta dan oleskan ke gigitan nyamuk. Hal ini bisa mengurangi reaksi tubuh terhadap zat di dalam air liur nyamuk. 

Nah, itulah penjelasan terkait mengapa gigitan nyamuk bisa membuat kulit terasa gatal. Semoga bisa bermanfaat, ya. 

Baca Juga: Harus Diwaspadai, 5 Penyakit Berbahaya Ini Ternyata Ditularkan Melalui Gigitan Nyamuk!