2 Penyebab Berakhirnya Demokrasi Terpimpin di Indonesia

By Niken Bestari, Selasa, 6 Desember 2022 | 19:45 WIB
Apa penyebab berakhirnya pemerintahan demokrasi terpimpin di Indonesia? Kita pelajari sejarah demokrasi terpimpin di sini, ya! (Freepik)

 

Bobo.id - Indonesia adalah salah satu negara yang menerapkan bentuk pemerintahan demokrasi.

Demokrasi di Indonesia mengalami perkembangan sejak zaman setelah kemerdekaan hingga sekarang.

Salah satu jenis demokrasi yang pernah diterapkan di Indonesia adalah Demokrasi Terpimpin. Namun, masa Demokrasi Terpimpin sudah berakhir.

Masa Demokrasi Terpimpin terjadi ketika Indonesia menerapkan sistem pemerintahan dengan seluruh keputusan pemerintah berpusat pada kepala negara.

Saat menerapkan Demokrasi Terpimpin, jabatan kepala negara dipegang oleh Soekarno yang berlaku sejak dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sampai 1965.

Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang diajukan dan diketuai PNI Suwirjo dan Letjen A. H Nasution (KDAD), yaitu:

- Tak berlakunya UUDS 1950 dan berlaku kembali UUD 1945.- Pembentukan MPRS dan DPAS.- Pembentukan badan Konstituante.

Berakhirnya Demokrasi Terpimpin di Indonesia disebabkan oleh beberapa hal.

Yuk, kita bahas bersama-sama apa saja penyebab berakhirnya Demokrasi Terpimpin di Indonesi berikut ini!

Penyebab Berakhirnya Demokrasi Terpimpin

Berikut ini adalah penyebab berakhirnya pemerintahan Demokrasi Terpimpin di Indonesia.

Baca Juga: Selain Indonesia, Ini Negara di Benua Asia yang Termasuk Negara Demokrasi