Punya Kedudukan yang Sama, Ini 4 Cara Menghormati Hak dan Kewajiban Warga Negara

By Thea Arnaiz, Selasa, 6 Desember 2022 | 19:35 WIB
Berbagai macam cara untuk menghormati hak dan kewajiban warga negara karena punya kedudukan yang sama. (freepik)

Bobo.id - Menurut Undang-Undang Dasar 1945, warga negara Indonesia mempunyai kedudukan yang sama.

Karen itu, warga negara Indonesia mendapatkan hak dan kewajiban yang sama, tanpa terkecuali.

Namun, keberagaman suku bangsa dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia, menyebabkannya rentan mengalami konflik.

Salah satu konflik yang muncul adalah adanya diskriminasi pada kelompok atau individu berdasarkan, agama, ras, gender, dan suku.

Lalu, bagaimana caranya menghormati hak dan kewajiban orang lain agar tidak memunculkan konflik dan diskriminasi?

Berikut beberapa cara untuk menghargai persamaan kedudukan warga negara, yaitu: 

1. Menghargai Persamaan Kedudukan Warga Negara Tanpa Membeda-bedakan Ras 

Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai macam ras, mulai dari Mongoloid, Melanosoid, Kaukasoid, dan Asiatic Mongoloid.

Meskipun berbeda-beda ras, penduduk Indonesia bersatu dalam NKRI serta mempunyai hak dan kewajiban yang sama.

Oleh karena itu, perbedaan ras seharusnya tidak menjadi masalah, justru makin mempererat rasa persaudaraan dalam perbedaan. 

2. Menghargai Persamaan Kedudukan Warga Negara Tanpa Agama 

Baca Juga: Contoh Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan Negara Indonesia

Sila pertama Pancasila, mengatur warga negara Indonesia harus ber-Ketuhanan Yang Maha Esa.

Kemudian, dipertegas kembali dalam UUD 1945 Pasal 29, yang mengatur kalau semua warga negara mempunyai hak untuk memilih agamanya dan melakukan kewajiban sesuai dengan agamanya.

Jadi, berdasarkan aturan tersebut, setiap warga negara Indonesia tidak boleh memaksa orang lain untuk memeluk agama tertentu yang bukan menjadi kepercayaannya.

Hal ini bertujuan agar tidak ada diskriminasi dan meningkatkan sikap toleransi antarumat beragama. 

3. Menghargai Persamaan Kedudukan Warga Negara Tanpa Membedakan Gender 

Warga negara Indonesia juga tidak boleh bersikap diskriminasi terhadap warga negara lain berdasarkan gender.

Setiap gender mempunyai hak dan kewajiban yang sama terhadap negara. Tidak ada gender yang posisinya lebih tinggi atau lebih rendah.

Oleh karena itu, diskriminasi gender dilarang agar persamaan kedudukan warga negara bisa tercipta. 

4. Menghargai Persamaan Kedudukan Warga Negara Tanpa Membedakan Suku 

Seperti yang teman-teman ketahui, suku-suku di Indonesia bermacam-macam, tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Pengertian suku bangsa adalah kelompok sosial yang dapat dibedakan-bedakan berdasarkan identitas kebudayaan, bahasa, karakteristik lainnya.

Baca Juga: Apa Makna Pasal 26 Ayat 1 UUD 1945 tentang Warga Negara Indonesia?

Namun, suku bangsa di Indonesia harus bersatu menyingkirkan perbedaan untuk mempertahankan kedaulatan negara.

Sebab, semua suku bangsa mempunyai kedudukan yang sama di dalam negeri.

Hasilnya, kehidupan antarsuku dapat berjalan secara damai, saling menghormati, saling toleransi, dan menghargai hak-hak orang lain.

Tujuannya agar rasa persatuan dan kesatuan tidak luntur. 

Nah, itulah caranya menghormati hak dan kewajiban orang lain agar tidak memunculkan konflik dan diskriminasi.

Mulai dari menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membeda-bedakan ras hingga suku. 

Baca Juga: Mengenal Berbagai Hak dan Kewajiban Bela Negara, Materi PPKn

(Penulis: Cahya Dicky Pratama)

---

Kuis!
Apa itu akuntabilitas?
Petunjuk: Cek halaman 1!

 

Lihat juga video ini, yuk! 

----  

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.  

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.