5. Pemutaran Ulang Memori
Mimpi juga dianggap sebagai cara otak untuk memutar ulang ingatan dari peristiwa yang baru-baru ini terjadi.
Meski ada beberapa penjelasan tentang penyebab mimpi terjadi, tapi belum ada penyebab yang pasti mengapa kita bisa bermimpi saat tidur.
Para ahli di bidang ilmu saraf dan psikologi pun terus melakukan percobaan untuk menemukan apa yang terjadi pada otak selama tidur.
Walau mimpi sudah jadi perdebatan panjang oleh para ahli, ada juga beberapa penjelasna lain seputar mimpi.
Beberapa ahli menemukan fakta menarik tentang mimpi yang memiliki keterkaitan dengan kualitas tidur.
Hubungan Mimpi dan Kualitas Tidur
Mimpi disebut bisa menunjukan kualitas tidur yang kita miliki.
Saat teman-teman mengalami mimpi buruk dan bisa dengan mudah melupakan mimpi yang dialami, itu bisa jadi tanda kualitas tidur sedang buruk.
Menurut peneliti bidang mimpi dari Universitas Montreal Kanda, jam tidur yang kurang akan menyebabkan fase tidur REM (tidur yang nyenyak) juga ikut berkurang.
Pada fase inilah terjadi mimpi intens dan dalam waktu yang cukup lama sebagai bentuk pengurangan waktu tidur nyenyak.
Baca Juga: Mimpi Terjatuh Lalu Tersentak Bangun? Ini Penjelasan Ilmiahnya