Bobo.id - Dalam sila kelima Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengandung salah satu nilai luhur, yaitu gotong-royong.
Kegiatan gotong-royong adalah sikap saling tolong-menolong, bahu-membahu, dan peduli terhadap sesama tanpa memandang ras, suku, agama, bahasa, dan status sosial.
Nilai-nilai luhur Pancasila harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, karena Pancasila sebagai ideologi atau pedoman untuk mencapai cita-cita bangsa.
Lalu, bagaimana cara mengaplikasikan konsep gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari, ya?
Untuk mengetahuinya, simak penjelasannya berikut, yuk!
Cara Mengaplikasikan Konsep Gotong-royong dalam Kehidupan Sehari-hari
Indonesia yang penduduknya terdiri dari berbagai macam ras, suku, agama, dan bahasa, punya tantangan sendiri dalam mengaplikasikan konsep gotong-royong.
Namun, gotong-royong harus dilestarikan dengan menyingkirkan perbedaan yang ada dalam masyarakat.
Selain itu, gotong-royong bisa menjadi alar pemersatu bangsa, sehingga mencegah konflik dalam masyarakat.
Inilah beberapa cara yang bisa teman-teman lakukan untuk mengaplikasikan konsep gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. Saling Membantu saat Terkena Musibah
Baca Juga: 3 Teori Sosial Budaya di Indonesia: Musyawarah, Paternalistik, dan Gotong Royong, Materi Kelas 5 SD