Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengaplikasikan konsep gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari adalah saling membantu saat terkena musibah.
Musibah bisa terjadi tiba-tiba, seperti banjir, kebakaran, gempa bumi, gunung meletus, angin topan, dan lain-lain.
Akibat musibah, sesama warga bisa saling berempati dan tolong-menolong tanpa memandang perbedaan yang ada dalam masyarakat.
Sebab, saling membantu saat terkena musibah keinginannya berasal dari hati nurani manusia.
Kita bisa menyumbang bahan pangan, pakaian, oabat-obatan, atau air bersih.
2. Menghormati Perbedaan
Penting bagi teman-teman untuk menghormati perbedaan yang ada dalam masyarakat, karena sebagai bentuk toleransi dan menjunjung hak asasi manusia.
Apalagi, toleransi memang menjadi salah satu wujud dari gotong-royong yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya, tidak mengganggu pelaksanaan ibadah umat beragama lainnya.
3. Mengikuti Kegiatan di Lingkungan Sekitar
Teman-teman bisa mengaplikasikan konsep gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari, dengan mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat di tempat tinggal.
Baca Juga: 5 Nilai Penting Kerja Sama dan Gotong Royong sebagai Budaya Indonesia