Hanya Replika, Mengapa Trofi Piala Dunia yang Asli Tak Boleh Dibawa Pulang Negara Pemenang?

By Fransiska Viola Gina, Jumat, 16 Desember 2022 | 17:00 WIB
Alasan mengapa trofi Piala Dunia tidak boleh dibawa pulang oleh negara pemenang. (@Argentina/TWITTER.COM)

Bobo.id - Hanya tinggal hitungan hari lagi, Piala Dunia 2022 akan mencapai partai puncak atau partai final. 

Pertandingan antara dua tim nasional hebat yakni Argentina dan Prancis akan berlangsung pada 18 Desember 2022. 

Juara Piala Dunia 2022 akan membawa pulang hadiah uang sejumlah 42 juta dollar AS atau setara dengan 658 miliar. 

Hadiah ini naik dari Piala Dunia 2018 di Rusia dengan selisih jumlah 4 juta dollar AS atau 62,7 miliar, teman-teman.

Selain sejumlah nominal uang yang akan didapatkan, pemenang Piala Dunia juga berhak membawa pulang trofi. 

Meski begitu, ternyata FIFA melarang trofi Piala Dunia yang asli itu untuk dibawa pulang oleh negara pemenang Piala Dunia, lo. 

Memangnya, apa alasan di balik aturan pelarangan yang dibuat oleh FIFA? Kita cari tahu jawabannya bersama, yuk!

Sejarah Jules Rimet Sebagai Trofi Piala Dunia

Dilansir dari Kompas.com, terciptanya trofi Jules Rimet tidak bisa lepas dari digelarnya Piala Dunia pertama di Uruguay 1930.

Piala Dunia edisi pertama ini dimenangkan oleh Uruguay setelah mengalahkan Argentina dengan skor 4-2. 

Berkat kemenangan itu, Timnas Uruguay diberi trofi Piala Dunia yang dulunya bernama Victoria, artinya kemenangan. 

Baca Juga: 6 Negara yang Paling Sering Masuk Final Piala Dunia, Ada Argentina dan Prancis!