Puisi rakyat biasanya bersifat anonim (nama pengarangnya tidak diketahui), diwariskan secara turun-temurun dari mulut ke mulut, dan disebarkan dalam bentuk yang tetap dan tidak berubah.
Jenis-Jenis Puisi Rakyat
Ada tiga jenis puisi rakyat yang masing-masing memiliki ciri-cirinya tersendiri, yaitu:
1. Pantun
Menurut KBBI, pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi.
Berikut ciri-ciri pantun:
a. Satu bait terdiri atas empat baris.
b. Setiap baris terdiri atas 8 - 12 suku kata.
c. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat merupakan isi.
d. Rima akhirnya berpola a-b-a-b. Artinya, bunyi akhir baris pertama sama dengan bunyi akhir baris ketiga dan bunyi akhir baris kedua sama dengan baris keempat.
2. Gurindam
Baca Juga: 6 Contoh Pantun dengan Tema Kegembiraan dan Suka Cita, Materi Kelas 5 SD Tema 4