Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah melakukan tes IQ di sekolah? Tes IQ biasanya dilakukan untuk mengukur kecerdasan intelektual seseorang.
IQ merupakan singkatan dari Intelligence Quotients, yang berkaitan dengan nalar, memecahkan masalah, belajar, berpikir, dan merencanakan sesuatu.
Tes IQ tidak dilakukan untuk mengukur seberapa luas pengetahuan dan wawasan kita, melainkan seberapa cerdas otak kita sejak lahir.
Skor IQ juga tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus dibandingkan dengan rata-rata skor IQ orang yang sebaya dengan kita.
Pernahkah kamu mendengar bahwa IQ bisa ditingkatkan dengan beberapa cara?
Nah, kali ini kita akan mencari tahu fakta mengenai IQ dari segi medis dan kesehatan, dan apakah IQ bisa ditingkatkan atau menurun. Yuk, simak!
Apakah Skor IQ Bisa Meningkat?
Banyak orang berpikir kalau skor IQ atau kecerdasan intelektual kita akan meningkat seiring bertambahnya usia.
Perlu diketahui bahwa otak kita adalah organ yang kompleks dan rumit, yang artinya tidak ada manusia yang bisa memahami bagaimana otak berkembang.
Di beberapa penelitian, seseorang dengan IQ tinggi tidak selalu berasal dari kalangan berpendidikan tinggi.
Sebaliknya, orang dengan gelar kependidikan juga dapat memperoleh skor IQ yang rendah.
Baca Juga: Ternyata Bisa Mengingat Aroma, Ini 6 Fakta Menarik Ingatan Manusia yang Jarang orang Tahu
Dilansir dari Healthline, skor IQ dianggap tetap stabil sepanjang masa kehidupan kita.
Jika skor IQ meningkat, skor hanya bisa bertambah beberapa poin, karena kita dapat meningkatkan fokus, ingatan, dan ketrampilan tertentu.
Ketika skor IQ meningkat, tidak selalu berarti kita lebih cerdas daripada saat melakukan tes IQ pertama kali, teman-teman.
Meningkatkan Kemampuan Otak
Sementara itu, daripada berusaha untuk meningkatkan skor IQ, kita dapat melakukan beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan otak dalam berpikir dan menalar.
Contohnya dengan banyak membaca, baik karya fiksi maupun non-fiksi. Melalui membaca, otak kita akan menerima beragam informasi baru yang akan disimpan dengan baik.
Selain itu, bermain puzzle atau musik juga dapat memberikan efek positif bagi perkembangan otak.
Bermain puzzle melatih kemampuan otak untuk memecahkan masalah, sedangkan bermusik melatih tubuh dalam melakukan koordinasi antara otak dan alat gerak.
Dilansir dari Science Alert, hobi bermusik dapat membentuk otak anak muda dalam meningkatkan fungsi-fungsi dan pemusatan perhatian.
Faktor yang Memengaruhi IQ
Menurut penelitian, ada beberapa faktor yang akan memengaruhi seberapa besar skor IQ manusia, antara lain sebagai berikut.
Baca Juga: 7 Makanan yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat Otak, Salah Satunya Alpukat
1. Nutrisi yang dikonsumsi
2. Kondisi kesehatan saat melakukan tes
3. Akses menerima pendidikan
4. Budaya dan lingkungan sekitar
Namun, berapa pun skor IQ kita, tidak dapat memprediksi secara akurat bagaimana kita mencapai kesuksesan di masa depan.
Jadi, kita tidak bisa mengandalkan skor IQ untuk dapat disebut cerdas, teman-teman.
Seharusnya, kita terus belajar sepanjang hidup untuk memperluas pengetahuan kita.
----
Kuis! |
Apa manfaat bermain puzzle untuk otak? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.