Bobo.id - Tingkat kecerdasan seseorang sering dinilai dengan tingkatan IQ atau Intelligence quotient.
IQ merupakan kemampuan seseorang dalam bernalar dan memecahkan sebuah persoalan.
Saat ingin mengetahui IQ seseorang ada beberapa tes yang harus dilakukan dengan hasil berupa angka.
Angka itu yang kemudian disebut sebagai tingkatan IQ.
Meski teman-teman pernah mengukur IQ pada masa kanak-kanak, coba ukur lagi saat sudah menginjak usia remaja atau dewasa.
Ternyata IQ bisa berubah jadi lebih tinggi atau bahkan turun.
Perubahan IQ biasa terjadi pada usia kanak-kanak hingga masa remaja. Sedangkan orang dewasa cenderung memiliki IQ yang sama.
Karena itu, penting bagi teman-teman tahu berbagai hal yang harus dihindari agar IQ tidak turun.
Kegiatan yang Sebabkan IQ Turun
1. Tidak Pandai Mengelola Stres
Stres atau kecemasan berlebih merupakan salah satu faktor yang bisa menurunkan IQ.
Baca Juga: Masih Bisa Berubah-ubah, Ini 6 Aktivitas yang Bisa Meningkatkan IQ
Menurut seorang ahli saraf, kondisi pikiran yang tengah stres dapat memicu hormon yang mengurangi fungsi otak serta berkaitan dengan risiko Alzheimer.
Karena itu, pelajari sejumlah latihan untuk mengelola stres.
Teman-teman bisa mengatasi stres dengan melakukan hobi yang disukai, olahraga seperti yoga atau meditasi.
2. Terlalu Sering Makan Makanan Manis
Makanan manis tidak hanya memengaruhi berat badan secara keseluruhan.
Gula yang tinggi juga dapat berisiko dan memengaruhi setiap sel yang ada di otak.
Seorang ahli saraf menjelaskan bahwa orang dengan kadar gula tinggi (diabetes) dapat mengalami penurunan IQ yang kemudian berisiko demensia.
Kadar gula darah yang tidak dikelola dengan baik juga memengaruhi fungsi sel otak dan kemampuan kognitif seseorang.
3. Tidak Menjaga Pola Makan
Pola makan yang buruk berisiko menimbulkan obesitas.
Baca Juga: Apakah IQ Seseorang Bisa Meningkat atau Menurun? Ini Penjelasannya
Penelitian menunjukkan bahwa obesitas dapat memengaruhi kinerja kognitif pada otak dan meningkatkan risiko demensia di masa tua.
Saat mulai mengatur pola makan, ada beberapa menu makanan yang baiknya dihindari.
Hindari makanan yang tinggi pemanis, lemak jenuh, dan mengandung karbohidrat yang banyak proses pengolahan.
Kurangi juga mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi sodium, pengawet, gula, dan lemak.
4. Multitasking
Mungkin ini kedengarannya seperti sesuatu yang membanggakan.
Padahal di balik itu, orang yang terbiasa melakukan pekerjaan multitasking dapat berisiko mengalami penurunan IQ.
Kebiasaan ini sama seperti memaksakan kinerja otak untuk melakukan pekerjaan banyak dalam sekali waktu. Lambat laun, otak yang akan terkena dampaknya.
Ibaratnya seperti komputer yang ketika dipaksakan kinerjanya, namun usia komputer itu sudah tua, maka kemampuannya tidak akan semaksimal dulu.
5. Begadang
Kebiasan lain yang bisa turunkan IQ dan harus dihindari adalah begadang.
Baca Juga: 10 Negara Tercerdas di Dunia Berdasarkan Skor IQ Tahun 2022, Indonesia di Urutan Berapa?
Begadang adalah kegiatan yang pada dasarnya tidak biak untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, begadang juga berpengaruh pada fungsi otak dengan menurunnya fungsi kognitif.
Itu beberapa kebiasaan yang harus dihindari agar tidak merusak otak dan menurunkan IQ.
(Penulis: Dinno Baskoro/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Siapa saja yang bisa mengalami perubahan IQ? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.