Penyebab kegagalan perang Saparua adalah kekalahan dalam jumlah pasukan dan senjata perang.
3. Perang Aceh
Perlawanan rakyat Aceh terhadap Belanda mengakibatkan gugurnya Jendral Kohler dan kegagalan sistem pertahanan benteng stelsel.
Saat itu, Belanda kewalahan dalam menghadapi perlawanan fisik rakyat Aceh hingga mereka mengutus Dr. Snouck Hurgroje untuk menyamar dan mencari tahu kelemahan rakyat Aceh.
Belanda kemudian menemukan cara untuk mengalahkan perlawanan rakyat Aceh dengan politik adu domba antara golongan bangsawan dan ulama Aceh.
Penyebab kegagalan perang Aceh adalah adanya adu domba dari golongan bangsawan, sehingga memecah belah persatuan rakyat Aceh.
4. Perang Diponegoro
Perang Diponegoro berlangsung pada 1825 sampai 1830 yang menjadi salah satu perang besar yang dihadapi oleh Belanda.
Perang Diponegoro dipicu adanya campur tangan Belanda dalam urusan politik Kerajaan Yogyakarta.
Pada Mei 1825, dibangun jalan baru Belanda memasang patok-patok di tanah leluhur Diponegoro. Kemudian patok tersebut dicabut oleh pengikut Diponegoro.
Perang pecah pada 20 Juli 1825 di Tegalrejo dengan diutusnya serdadu Belanda untuk menangkap Diponegoro.
Baca Juga: Nama-Nama Tokoh yang Berperan dalam Melawan Kolonialisme dan Imperalisme di Indonesia