Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu membaca atau mendengar tentang makhluk mitologi bernama Kraken?
Kraken diceritakan sebagai hewan laut raksasa yang memiliki tentakel panjang dan ditakuti oleh para pelaut.
Sebab, Kraken dikenal suka menyerang kapal-kapal para pelaut dengan tentakel dan kekuatannya.
Kraken pertama kali disebutkan dalam Örvar-Oddr, kisah Islandia pada abad ke-13 yang melibatkan dua monster laut.
Hewan-hewan berukuran raksasa sering disebut sebagai legenda yang belum diketahui kebenarannya.
Namun, apakah cumi-cumi raksasa seperti Kraken masih ada saat ini? Yuk, cari tahu fakta unik tentang spesies cumi-cumi raksasa dari artikel ini!
Spesies Cumi-Cumi Besar
Dilansir dari Live Science, cumi-cumi raksasa (Architeuthis dux) disebut punya ukuran terpanjang daripada cumi-cumi spesies lain.
Sedangkan cumi-cumi kolosal (Mesonychoteuthis hamiltoni) disebut sebagai cumi-cumi paling berat di antara semua jenis cumi-cumi.
Spesies cumi-cumi raksasa (Architeuthis dux) dapat ditemukan di setiap samudra.
Ukurannya disebut terpanjang karena tubuhnya mencapai 12 sampai 14 meter, dengan berat sekitar 270 kilogram.
Baca Juga: Sudah Populer Sejak Abad 16, Ini Asal-usul Gudeg Khas Yogyakarta
Bahkan, Two Oceans Aquarium di Cape Town, Afrika Selatan, menyebutkan ada spesies cumi-cumi raksasa yang panjangnya mencapai 20 meter.
Sementara itu, cumi-cumi kolosal yang hiduo di perairan Antartika, memiliki panjang tubuh sekitar 9 sampai 10 meter.
Namun, dibandingkan dengan cumi-cumi raksasa, cumi-cumi kolosal memiliki tubuh yang lebih berat, yaitu mencapai 450 kilogram.
Keunikan Cumi-Cumi Besar
Kedua jenis cumi-cumi besar ini diketahui mempunyai ukuran mata yang terbesar dari semua hewan hidup.
Mata cumi-cumi raksasa dan cumi-cumi kolosal bisa mencapai lebar sekitar 27 sentimeter, atau seukuran bola sepak.
Setiap mata cumi-cumi kolosal juga dilengkapi dengan organ pemancar cahaya yang digunakan untuk melihat dalam gelap.
Selain mata besar bersinar, cumi-cumi kolosal juga punya paruh terbesar dari semua jenis cumi-cumi.
Fungsi dari paruh cumi-cumi kolosal adalah untuk mengiris makanan menjadi potongan yang mudah dimasukkan ke dalam mulut.
Makanan Cumi-Cumi Raksasa
Dengan ukurannya yang besar, cumi-cumi raksasa dan cumi-cumi kolosal memakan ikan dan cumi-cumi lain yang lebih kecil.
Baca Juga: 8 Fakta Unik Bunga Teratai, dari Miliki Banyak Warna hingga Simbol Kesucian
Setelah dewasa, satu-satunya predator yang membahayakan nyawa cumi-cumi yaitu paus sperma.
Spesies cumi-cumi berukuran besar hidup begitu dalam di dalam lautan, sehingga jarang terlihat.
Meski banyak ilmuwan kuno yang menceritakan ciri-ciri cumi-cumi raksasa, foto bukti cumi-cumi berukuran besar baru berhasil diambil pada tahun 1874.
Namun, para ilmuwan masih belum berhasil menangkap foto cumi-cumi raksasa dewasa di habitat aslinya hingga tahun 2004.
Rekaman video pertama tentang cumi-cumi raksasa dewasa di alam liar baru berhaasil ditangkap pada tahun 2012.
Jadi, apakah cumi-cumi berukuran raksasa masih ada di laut saat ini? Kita harus menunggu penelitian dan temuan ilmuwan ke depan.
----
Kuis! |
Apa itu Kraken? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.