5 Bentuk Peninggalan Sejarah pada Masa Penjajahan Beserta Makna dan Cara Melestarikannya

By Niken Bestari, Senin, 16 Januari 2023 | 18:45 WIB
Apa saja bentuk peninggalan sejarah masa penjajahan di Indonesia? Berikut ini bentuk peninggalan sejarah penjajahan, makna, dan cara melestarikannya.
Apa saja bentuk peninggalan sejarah masa penjajahan di Indonesia? Berikut ini bentuk peninggalan sejarah penjajahan, makna, dan cara melestarikannya. (Freepik)

Salah satu dampak kerja paksa zaman Belanda adalah penyengsaraan rakyat pribumi yang mengakibatkan banyak korban berjatuhan.

Makna peninggalan ini adalah untuk mengingatkan kita bahwa penjajahan tidak memberikan keuntungan bagi negara yang dijajah.

Kita harus memberikan penghargaan pada pengorbanan nenek moyang dan para pejuang di zaman penjajahan dengan mengisi kemerdekaan.

Cara melestarikannya adalah mengadakan perbaikan rutin pada jalan raya tersebut.

2. Museum Fatahillah (Museum Sejarah Jakarta)

Musem Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah terletak di Kota Tua Jakarta.

Museum ini adalah salah satu bangunan peninggalan pemerintah kolonial Belanda di wilayah tersebut.

Sebab, Kota Tua merupakan pusat pemerintahan Hindia Belanda yang seluruh aktivasnya berpusat di sana.

Bangunan Museum Fatahillah dibangun pada tahun 1707-1712 atas perintah Gubernur Jenderal Joan van Hoorn. Gedung museum itu dulunya adalah pusat aktivitas pemerintah kolonial Hindia Belanda di Indonesia.

Makna peninggalan museum itu menunjukkan sejarah dan perjuangan rakyat Indonesia pada masa penjajahan.

3. Istana Merdeka

Baca Juga: Penyebab dan Strategi Perlawanan Pangeran Diponegoro Terhadap Penjajah, Materi PPKn