Padahal beberapa serangga memanfaatkan cahaya untuk menentukan arah terbang dan menyesuaikan jalur terbang.
Rayap yang merupakan laron di masa muda sebenarnya tidak dapat melihat.
Selama belum memiliki sayap, rayap akan menggunakan feromon untuk mengikuti jejak temannya, menemukan rumah, dan mencari makanannya.
Laron dan Sayapnya
Setelah berkerumun di sekitar cahaya buatan, sebagian besar kelompok laron akan melepaskan sayapnya secara alami.
Sebelum melepas sayap, laron akan turun ke tanah sambil berjalan menggoyangkan tubuh dan menggerakkan sayapnya.
Bukan karena melindungi diri, laron melepaskan sayap untuk menunjukkan bahwa mereka siap melakukan reproduksi.
Laron yang melepas sayap sudah berpasang-pasangan, kemudian membuat lubang tanah basah dan meletakkan telur di sana.
Setelah melepaskan sayap, laron akan menemukan pasangan baru dan aktivitas reproduksi pun dimulai.
Lantas, apa yang akan terjadi pada laron yang gagal melepaskan sayapnya? Faktanya, laron yang tidak melepas sayap hingga pagi tiba akan mati.
Siklus hidup laron terhitung singkat, karena laron yang bertahan hidup hanyalah laron yang berpasangan.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Cabai, Termasuk Tanaman Obat hingga Makanan Alami Burung