Contoh Produk Bioteknologi Forensik di Kehidupan Sehari-Hari

By Grace Eirin, Jumat, 20 Januari 2023 | 08:45 WIB
Penggunaan sidik jari merupakan contoh produk bioteknologi forensik. (cottonbro studio/pexels)

1. Analisis DNA

DNA (deoxyribonucleic acid) adalah sejenis asam nukleat yang termasuk dalam golongan molekul di dalam tubuh (biomolekul).

DNA menyimpan informasi genetika atau keturunan di setiap organisme dan virus. DNA letaknya ada di dalam sel, serta menentukan sifat organisme yang diturunkan.

Melansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), DNA adalah bahan kimia organik dari bentuk molekul yang bisa kita temukan di dalam sel prokariotik (tidak mempunyai membran inti sel) dan sel eukariotik (mempunyai membran inti sel), serta virus.

Analisis DNA merupakan pengambilan DNA atau RNA dari suatu organisme untuk kepentingan kesehatan. 

Dalam dunia forensik, biasanya analisis DNA ini dimanfaatkan untuk mengetahui penyebab terjadinya kematian tidak wajar pada korban jiwa. 

Biasanya, analisis DNA ini dilakukan dengan mengidentifikasi golongan darah, sidik jari, atau barang-barang yang ada di sekitar tempat kejadian perkara. 

Sebab, golongan darah, sidik jari, dan barang-barang mengandung DNA seseorang. 

2. Identifikasi Sidik Jari

Dilansir dari laman sehatq.com, sidik jari manusia sudah terbentuk sejak masa awal pertumbuhan di dalam kandungan, dan tidak bisa berubah seumur hidup. 

Uniknya, tidak ada satupun orang di dunia yang memiliki sidik jari sama, sekalipun pada kembar identik. 

Baca Juga: 6 Contoh Produk Bioteknologi Pangan dalam Kehidupan Sehari-Hari