Mengapa Orang Tionghoa Makan Kue Keranjang saat Perayaan Imlek?

By Niken Bestari, Sabtu, 21 Januari 2023 | 13:00 WIB
Makna makanan khas Imlek, salah satunya kue keranjang. (freepik/dewiambarwati)

Makna kue keranjang yang bulat, manis dan lengket itu bisa makna bersatu, bersekutu, dan rukun.

Selain pembawa keberuntungan tahun baru, kue keranjang adalah kue yang melambangkan kerukunan dalam keluarga.

Rasa kue keranjang yang manis adalah lambang berperilaku dan bertutur kata manis supaya dapat saling menguatkan.

Selanjutnya, kue keranjang juga simbol persahabatan dan mengingat leluhur.

Oleh sebab itu, kue keranjang juga dipakai untuk beribadah dan sebagai pengingat kepada leluhur. 

Kue keranjang yang ditumpuk merupakan lambang dari peningkatan kemakmuran hidup.

Nah, itulah asal usul dan makna kue keranjang khas Imlek.

Resep Kue Keranjang

Berikut ini adalah resep kue keranjang khas Imlek di rumah yang disadur dari Kompas.

Bahan:375 ml air panas 400 gram gula pasir 300 gram oats cepat masak, haluskan dengan blender 300 gram tepung ketan 75 gram tepung sagu 300 ml santan ¼ sdt garam ½ sdm minyak goreng untuk olesan

Cara membuat kue keranjang: 1. Tuang air panas ke dalam mangkuk, tambahkan gula pasir dan aduk hingga gula larut.2. Taruh oats, tepung ketan, tepung sagu dalam wadah. Tuang air gula dengan disaring. Aduk-aduk. 3. Tambahkan santan dan garam. Aduk hingga adonan halus dan rata. 4. Siapkan cetakan kue keranjang. Olesi cetakan dengan minyak goreng. Tuang adonan hingga penuh. 5. Kukus adonan kue keranjang selama 30 menit hingga kue matang. Angkat dan dinginkan.6. Potong-potong sesuai selera dan sajikan.

Baca Juga: Sering Ada di Perayaan Imlek, Ini Sejarah dan Arti Warna Barongsai