Mengapa Upaya Perbaikan Ekonomi pada Masa Demokrasi Parlementer Tidak Berjalan Baik?

By Niken Bestari, Rabu, 25 Januari 2023 | 20:00 WIB
Mengapa upaya perbaikan ekonomi pada masa Demokrasi Parlementer tidak berjalan baik? Kita bahas bersama soal di buku IPS ini, yuk! ()

Bobo.id - Pada masa awal kemerdekaan, keadaan ekonomi Indonesia memiliki masalah.

Hal ini kita pelajari di pelajaran IPS kelas 6 dan diulang kembali di pelajaran IPS kelas 9 mengenai kondisi dan perkembangan bangsa Indonesia dari awal kemerdekaan.

Ekonomi Indonesia mengalami gangguan karena adanya inflasi atau hilangnya nilai mata uang, rendahnya pendapatan dan kas negara, serta adanya blokade laut dari Belanda.

Upaya perbaikan ekonomi terus dilakukan bangsa Indonesia, salah satunya melalui pemerintahan.

Salah satu sistem pemerintahan yang pernah diadaptasi di Indonesia adalah Demokrasi Parlementer yang berlangsung 17 Agustus 1950 sampai 6 Juli 1959.

Upaya perbaikan ekonomi pada masa Demokrasi Parlementer tidak berjalan baik disebabkan oleh banyaknya gejolak politik.

Yuk, kita bahas penjelasan mengapa upaya perbaikan ekonomi pada masa Demokrasi Parlementer tidak berjalan baik.

Alasan Kegagalan Perbaikan Ekonomi di Masa Demokrasi Parlementer

Berikut ini adalah alasan kegagalan perbaikan ekonomi pada masa Demokrasi Parlementer:

1. Indonesia Memiliki Beban Ekonomi Berupa Utang Negara

Penyebab kegagalan upaya perbaikan ekonomi pada masa Demokrasi Parlementer adalah 2,8 triliun rupiah pada 27 Desember 1949.

Baca Juga: Pengaruh Negatif Globalisasi di Bidang Politik, Ekonomi, dan Sosial Budaya