Pergantian kabinet ini menimbulkan ketidakseimbangan pemerintahan
Inilah yang kemudian menyebabkan perkembangan ekonomi kita saat iu menjadi mandek dan tidak stabil.
Solusi Perbaikan Ekonomi yang Ditawarkan
Untuk memperbaiki kondisi ekonomi saat itu, ada beberapa solusi ekonomi yang ditawarkan, yaitu:
- Kebijakan Gunting oleh Syafrudin.
- Sistem Ekonomi Gerakan Benteng, yaitu pemotongan nilai uang yang bernilai Rp. 2,50 ke atas hingga nilainya tinggal setengahnya.
- Mengambil alih dan menasionalisasi Dijavasche Bank yang diubah menjadi Bank Indonesia.
- Melakukan sistem ekonomi Ali Baba, yaitu pengusaha Indonesia wajib memberikan pelatihan pada tenaga kerja asli Indonesia untuk bisa menjadi pegawai.
- Gerakan Asaat, yaitu perlindungan pribumi dalam segala aktivitas usaha di bidang perekonomian dari persaingan tidak sehat.
- Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT).
Itulah solusi perbaikan yang sempat ditawarkan pada masa Demokrasi Parlementer.
Baca Juga: 3 Manfaat Perkembangan IPTEK dalam Bidang Ekonomi dan Penjelasannya