Beban utang adalah beban utang dari sisa-sisa pemerintahan Hindia Belanda.
Utang ini adalah persyaratan yang diberikan Belanda jika Indonesia mau merdeka, yang disampaikan di Konferensi Meja Bundar di Den Haag.
Sebagai negara yang baru berdaulat tentu Indonesia keberatan menanggung beban utang.
Terlebih lagi Indonesia hanya mengandalkan satu jenis ekspor pertanian dan perkebunan.
2. Pengeluaran Pemerintah Meningkat
Perbaikan ekonomi di masa Demokrasi Parlementer juga disebabkan pengeluaran pemerintah meningkat.
Gejolak politik selama Demokrasi Parlementer menyebabkan banyak kerusuhan, sehingga perlu diamankan oleh militer.
Tentu saja, pemerintah harus mengeluarkan dana untuk meredakan situasi kerusuhan yang terjadi di Indonesia.
3. Pergantian Kabinet yang Terlalu Sering
Pergantian kabinet menyebabkan kegagalan pada upaya perbaikan ekonomi.
Akibatnya, para menteri tidak bisa menyelesaikan program kerja yang telah disusun.
Baca Juga: Pengaruh Positif Globalisasi di Bidang Politik, Ekonomi, dan Sosial Budaya