Sebelum Ada Teleskop, Bagaimana Manusia Memahami Ilmu Astronomi Kuno?

By Grace Eirin, Kamis, 26 Januari 2023 | 15:00 WIB
Para astronom zaman kuno memanfaatkan mitologi dan sains untuk memahami fenomena alam. (tartila/freepik)

Peta Langit Malam Tertua

Orang Yunani pertama yang mampu membuat peta langit malam paling akurat yaitu seorang astronom bernama Hipparkhos. 

Dengan penemuannya ini, Hipparkhos dikenal olah banyak orang sebagai astronom terbesar pada era klasik. 

Hipparkhos menemukan peta langitnya sekitar 2.200 tahun yang lalu, bahkan penemuannya ini pernah dianggap hilang. 

Meski tanpa teknologi canggih, Hipparkhos membayangkan Bumi di pusat bola langit, sehingga ia tahu ada garis lintang dan garis bujur. 

Bahkan pada kala itu, orang-orang Yunani kuno sudah mempercayai bahwa Bumi merupakan pusat alam semesta. 

Artinya, ada bintang-bintang dan benda langit lain yang berputar mengelilingi Bumi. 

Meskipun beberapa tahun setelahnya terbukti bahwa model geosentris salah, Hipparkhos telah membantu para ilmuwan memetakan objek di langit. 

Bagaimana Cara Memetakan Langit? 

Hingga kini, para ilmuwan masih belum menemukan cara apa yang digunakan Hipparkhos untuk memetakan bintang dan langit. 

Banyak yang beranggapan, Hipparkhos sudah menggunakan bola dunia dan benda-benda sederhana di sekitarnya untuk memahami fenomena alam. 

Baca Juga: Mengapa Komet Sering Disebut sebagai Bintang Berekor dalam Tata Surya? Ini Penjelasannya