Sebelum Ada Teleskop, Bagaimana Manusia Memahami Ilmu Astronomi Kuno?

By Grace Eirin, Kamis, 26 Januari 2023 | 15:00 WIB
Para astronom zaman kuno memanfaatkan mitologi dan sains untuk memahami fenomena alam. (tartila/freepik)

Hipparkhos juga diperkirakan telah mengembangkan karya besar para astronom asal Babilonia. 

Astronom Babilonia diketahui dapat mengukur musim dan memprediksi peristiwa astronomi, seperti gerhana. 

Dengan menggabungkan ilmu dari astronom Babilonia dan konsep matematika serta geometri Yunani, Hipparkhos bisa memahami langit. 

Tidak heran, Yunani Kuno yang mengacu pada 700 hingga 480 Sebelum Masehi merupakan masa berkembangnya keahlian arsitektur, seni, dan filsafat.

Pada masa itu, Yunani mempunyai beragam tokoh pemikir dan ilmuwan berpengaruh di dunia. Contohnya seperti:

- Anaxagoras yang ahli dengan realitas alam semesta, 

- Pythagoras yang ahli matematika,

- Socrates yang ahli filsafat, dan banyak lainnya.

----

Kuis!

Siapa itu Hipparkhos?

Petunjuk: cek di halaman 2!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.