Sebelum Ada Teleskop, Bagaimana Manusia Memahami Ilmu Astronomi Kuno?

By Grace Eirin, Kamis, 26 Januari 2023 | 15:00 WIB
Para astronom zaman kuno memanfaatkan mitologi dan sains untuk memahami fenomena alam. (tartila/freepik)

Bobo.id - Teleskop diperkirakan pertama kali ditemukan pada tahun 1450, oleh Thomas Digges dan putranya, Leonard. 

Namun, orang-orang yang hidup sebelum penemuan teleskop sudah lebih dulu memahami astronomi. 

Bagaimana bisa manusia memahami fenomena alam dan antariksa tanpa bantuan alat? Yuk, cari tahu faktanya!

Mengenal Astronomi 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, astronomi adalah ilmu tentang matahari, bulan, bintang, dan planet-planet lain.

Ribuan tahun sebelum adanya teleskop, nenek moyang kita memahami astronomi hanya dengan menatap langit malam. 

Dilansir dari National Geographic, mereka mencoba mencari tahu pergerakan bintang dan planet dengan pengamatan dalam waktu yang lama. 

Kemudian, orang-orang dari zaman kuno akan menggunakan bintang dan planet sebagai topik cerita rakyat. 

Library of Congress menjelaskan bahwa astronom Babilonia dan Mesir mempelajari astronomi dengan mengembangkan ilmu dari Yunani. 

Sejak abad ke-5 Sebelum Masehi, Empedocles dan Anaxagoras memberikan argumen tentang sifat Bumi itu bulat. 

Argumen ini didasari oleh pengamatan mereka selama gerhana bulan, saat Bumi berada di antara matahari dan bulan. 

Baca Juga: NASA Temukan Planet TOI 700 e yang Ukurannya Mirip Bumi, Benarkah Layak Huni?