Bagaimana Proses Pembuatan Yoghurt dengan Bakteri Lactobacillus Bulgaricus?

By Grace Eirin, Senin, 6 Februari 2023 | 07:30 WIB
Yoghurt adalah salah satu contoh produk bioteknologi pangan yang dibuat menggunakan bakteri. (Freepik)

Bakteri di dalam yoghurt sebenarnya berfungsi untuk melakukan fermentasi, agar gula laktosa dalam susu diubah menjadi asam laktat. 

Asam laktat merupakan bahan yang menyebabkan susu menjadi mengental dan memunculkan rasa asam alami. 

Langkah pertama membuat yoghurt yaitu dengan memasukkan susu dalam keadaan hangat ke dalam sebuah wadah tertutup. 

Panaskan susu murni dengan api kecil sambil diaduk-aduk selama 30 menit, dan pastikan tidak sampai mendidih. 

Setelah itu, angkat susu dari kompor kemudian dinginkan hingga bersuhu ruangan. Masukkan bibit yoghurt dan aduk dengan spatula steril. 

Bibit yoghurt adalah yoghurt yang sudah mengandung bakteri Lactobacillus bulgaricus yang masih hidup. 

Selanjutnya, masukkan susu yang sudah diberi bibit yoghurt ke dalam wadah tertutup, sambil ditutup dengan serbet, diamkan selama 20 sampai 24 jam. 

Proses selama 24 jam ini disebut fermentasi, yang nantinya akan memunculkan lapisan berwarna kuning di atas permukaan susu. 

Tunggu sampai tekstur susu menjadi lebih kental dan terasa asam, aduk lagi sampai tercampur rata, lalu yoghurt siap dinikmati. 

Yoghurt buatan sendiri ini hanya tahan selama seminggu, agar kondisi steril dan cita rasanya tetap terjaga. 

Jika sudah lewat seminggu, sebaiknya tidak dikonsumsi lagi, atau jadikan menjadi bagan pengganti bibit yoghurt. 

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Isolator, Konduktor, dan Semikonduktor?