Bobo.id - Saat malam hari, langit akan gelap. Itu karena matahari yang bersinar tidak lagi terlihat.
Namun, Bumi nampak lebih terang karena munculnya bulan yang menggantikan Matahari.
Bulan adalah satelit alami Bumi sekaligus benda langit yang paling terang di langit malam.
Namun tahukah kamu? Sebenarnya Bulan tidak memiliki cahaya, lo. Lalu, bagaimana Bulan bisa terlihat bercahaya di malam hari?
Ternyata Bulan terlihat bercahaya karena memantulkan cahaya Matahari. Namun, tidak semua permukaan Bulan memantulkan cahaya Matahari.
Diketahui, Bulan banyak memantulkan cahaya yang menjadikan Bulan sebagai objek paling terang setelah Matahari.
Menurut Kompas.com, pada saat astronaut meneliti Bulan, mereka menemukan bahwa permukaan Bulan berwarna abu-abu gelap serta bergelombang.
Akibatnya, bulan hanya memantulkan sekitar dua belas persen dari cahaya Matahari yang mengenainya.
Sementara itu, para astronaut mengatakan jumlah cahaya yang didapatkan dari bulan bergantung pada titik orbitnya.
Ketika Bulan berada pada titik paling terang, saat jaraknya mencapai seratus delapan puluh derajat dari Matahari, Bulan akan bersinar terang saat malam.
Selama Bulan mengelilingi Bumi, ia akan diterangi Matahari dari berbagai sudut.
Baca Juga: Apa Fungsi Gaya Gravitasi di Bulan? Ini Pengaruhnya bagi Bumi