5. Bulan Purnama
Fase ini terjadi ketika posisi Bulan seratus delapan puluh derajat dari Matahari. Tapi, Bulan masih dapat terlihat dikarenakan orbit Bulan tidak selalu lurus dengan Bumi dan Matahari.
Namun, ada saatnya orbit Bulan berada tepat satu garis lurus dengan Bumi dan Matahari. Pada saat ini ketika fenomena gerhana bulan terjadi.
6. Cembung Akhir
Pada fase ini, penampakan Bulan tampak terbalik dari fase-fase sebelumnya.
Sebagian besar permukaan kiri Bulan tampak bersinar. Hanya sebagian kecil bagian kanan yang gelap.
Bisa dikatakan jika fase ini merupakan kebalikan dari fase cembung awal.
7. Kuartal Ketiga
Fase ini menandakan tiga seperempat jalan fase Bulan. Penampakan Bulan yang bisa dilihat oleh kita adalah setengah Bulan bagian kiri terlihat bersinar.
8. Bulan Sabit Akhir
Fase bulan sabit akhir dikenal juga dengan waning crescent.
Hanya sebagian kecil Bulan sebelah kiri yang dapat dilihat oleh kita.