Para pejabat yang hadir merasa kagum dan terharu menyaksikan usaha Pak Welly, sang kepala sekolah dari timur negeri. Tekad dan usahanya mendukung kemajuan muridnya sungguh menyentuh hati. Dalam sekejap pisang-pisang habis dilelang.
Dana yang terkumpul lebih dari cukup untuk memberangkatkan Sudin. Semua orang bersatu padu membantu Pak Welly mewujudkan harapannya.
Didampingi Pak Seto, guru kelasnya, Sudin pun berangkat ke kota. Tak terkira bangga dan syukurnya Sudin.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, dia berusaha tampil sebaik-baiknya. Saat pengumuman hasil lomba, ternyata Sudin berhasil mempersembahkan piala juara pertama Iomba pidato untuk sekolahnya. Tak sia-sia usaha Pak Welly dan teman-temansekolah Sudin.
Terbukti benar tekad Pak Welly. Kita tak perlu ragu untuk maju. Selalu ada jalan ketika kita menggalang persatuan untuk mewujudkan mimpi dan harapan.
Jawaban Soal Ayo Berdiskusi
Kamu telah membaca teks “Kepala Sekolahku, Pemimpin Idolaku”. Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kelompokmu.
1. Mengapa kepala sekolah pada cerita di atas menjadi pemimpin idola?
Jawaban: Pak Welly adalah sosok yang rela berkorban dan seorang teladan yang baik demi memajukan murid-muridnya.
2. Apakah kepala sekolah pada cerita sudah mengamalkan nilai-nilai persatuan? Jelaskan!
Jawaban: Ya, Pak Welly merantau ke Jawa untuk mengabdikan diri menjadi guru bagi murid-muridnya. Ia menyukai interaksi para muridnya dalam proses belajar mengajar. Pak Welly juga menolong muridnya tanpa pandang bulu.
Baca Juga: Contoh Teks Pidato Ajakan untuk Belajar Membaca, Kelas 6 Tema 7 Subtema 2