Macan tutul biasanya ditemukan di kawasan sub sahara Afrika, semenanjung Arab, Himalaya, India, Tiongkok, bahkan Indonesia.
Panthera pardus melas atau dikenal dengan Macan Tutul Jawa merupakan spesies endemik Indonesia yang hanya ada di Pulau Jawa.
Macan tutul memiliki kemampuan bertahan hidup di berbagai habitat seperti hutan hujan, semak belukar, hingga rawa.
4. Hewan Nokturnal
Jika predator lain aktif di siang hari, macan tutul justru jauh lebih aktif di malam hari untuk beraktivitas atau pun berburu bangsa.
Dilansir dari National Geographic Kids, macan tutul termasuk hewan nokturnal sehingga waktu siangnya dihabiskan untuk beristirahat.
Tak hanya itu, macan tutul juga kerap menghabiskan waktu siangnya untuk berkamuflase di pohon maupun bersembunyi di gua.
Meskipun begitu, kita tetap bisa melihat dan menemukannya di siang hari. Namun, macan tutul tetap tidak aktif beraktivitas, teman-teman.
Itulah mengapa ketika kita berkunjung ke kebun binatang di siang hari, macan tutul terlihat hanya duduk bersantai bahkan tidur.
5. Memiliki Kemampuan Memanjat
Setiap hewan predator, seperti harimau dan cheetah umumnya memiliki keunikan tersendiri dari segi kemampuan berburu.
Baca Juga: Terlihat Mirip, Bisakah Kamu Cari Perbedaan antara Jaguar dan Macan Tutul?