Jadi Planet Paling Beda, Inilah Fakta Terbentuknya Cincin pada Planet Saturnus

By Grace Eirin, Jumat, 10 Maret 2023 | 15:30 WIB
Planet Saturnus memiliki permukaan paling lembut dibanding planet lain, namun populer karena cincin di sekitarnya. (Planet Volumes/Unsplash)

Bobo.id - Planet Saturnus disebut planet yang paling berbeda dari 8 planet besar di Tata surya, karena memiliki cincin di sekitarnya. 

Akan tetapi, jika Saturnus tidak memiliki cincin, planet ini juga akan dianggap berbeda karena permukaannya paling lembut di antara semua planet. 

Planet Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter, yang volumenya 755 kali lebih besar dari Bumi, dengan diameter 120.536 km.

Ini terjadi karena sebagian besar permukaan Saturnus terbuat dari gas helium, bukan batuan yang bisa dipijaki. 

Jadi, manusia atau awak pesawat ruang angkasa tidak bisa mencapai permukaan Saturnus, teman-teman.

Sementara itu, cincin Saturnus yang terkenal indah terdiri dari potongan-potongan es, debu, dan batu yang terbentuk dengan cara unik. 

Faktanya, Saturnus bukan satu-satunya planet yang memiliki cincin, sebab masih ada Jupiter, Uranus, dan Neptunus dengan cincin tipisnya. 

Nah, pada artikel kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu fakta menarik proses terbentuknya cincin Saturnus. Yuk, simak bersama!

Misteri Cincin Saturnus

Planet Saturnus pertama kali dilihat dan ditemukan oleh astronom dari Italia, yaitu Galileo Galilei. 

Sedangkan penemuan bahwa Saturnus memiliki cincin tipis datar dilakukan oleh seorang astronom dari Belanda, Christiaan Huygens, tahun 1659.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Asteroid dan Komet