Tak Hanya di Kutub, Ternyata Aurora Juga Pancarkan Cahaya Indahnya di Ruang Angkasa

By Fransiska Viola Gina, Senin, 13 Maret 2023 | 16:30 WIB
Bagaimana terbentuknya aurora di langit kutub? (PIXABAY/Noel_Bauza)

Sementara jika ingin menikmati aurora australis, kita bisa mengunjungi Tasmania, Antartika, Pulau Georgia Selatan, hingga Kepulauan Fakland.

Fenomena ini ditandai dengan langit yang tiba-tiba menjadi gelap, lalu muncul cahaya terang benderang yang indah.

Biasanya cahaya tersebut akan berwarna merah, hijau, dan seperti lembayung. Keindahan aurora juga dapat dipengaruhi oleh cuaca dan polusi cahaya.

Waktu terbaik untuk melihat keindahan aurora adalah saat langit terlihat gelap dan cuaca cerah. Pastikan mengunjungi negara itu di waktu yang tepat, ya!

Bisa Disaksikan di Ruang Angkasa

Menikmati keindahan cahaya aurora dari Bumi saja rasanya sangat mengesankan. Namun, ternyata astronaut bisa menyaksikannya dari ruang angkasa. 

Dalam beberapa kesempatan, NASA menunjukkan penampilan aurora yang terlihat dari stasiun ruang angkasa dan seolah menjadi sesuatu yang umum.

Pada akhir Februari lalu, Astronaut NASA Josh Cassada memotret aurora berwarna hijau yang indah dari ruang angkasa.

Josh Cassada mengambil gambar itu dari Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS), yang mengorbit di ketinggian sekitar 400 kilometer di atas Bumi.

Meski begitu, jika aurora terlihat sangat jelas, para astronaut wajib waspada karena itu bisa jadi tanda terjadinya badai matahari. 

Badai matahari ini ditandai dengan gumpalan plasma yang sangat besar, disebut juga dengan coronal mass ejection (CME).

Baca Juga: Apa Itu Aurora? Ini Rahasia Keindahan dan 7 Tempat di Mana Kita Bisa Melihatnya