WIB (Waktu Indonesia Barat) selisih 7 jam, WITA (Waktu Indonesia Tengah) selisih 8 jam, sedangkan WIT (Waktu Indonesia Timur) selisih 9 jam.
Artinya, fenomena fase kuartal ketiga dapat disaksikan dari Indonesia pukul 09.08 WIB, 10.08 WITA, dan 11.08 WIT pada hari Rabu (15/3/2023).
Bulan kuartal ketiga terbit sekitar tengah malam di zona waktu lokal, kemudian bertahan lama di langit selatan saat siang hari.
Minggu-minggu dengan langit malam yang gelap dapat melihat fenomena ini menggunakan teleskop atau teropong.
4. Nebula Terang Orion
Sabtu (18/3/2023), bintang terang Orion akan terlihat bersinar di langit barat daya pada malam hari.
Dilansir dari Kompas.id, nebula Orion atau rasi bintang Orion terkenal dengan tiga bintang segaris bernama Alnitak, Alnilam, dan Mintaka.
Uniknya, nebula Orion merupakan nebula terdekat dari Bumi yang jaraknya hanya 1.350 tahun cahaya.
Jika teman-teman ingin mengamati rasi bintang ini, gunakanlah teleskop dengan bukaan lingkaran oranye, supaya memperoleh pemandangan gas dan debu gelap yang unik.
Nah, itulah beberapa fenomena langit yang terjadi selama seminggu ini, teman-teman.
----
Kuis! |
Apa itu konstelasi Scorpius? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023