Contoh eksoplanet yang memiliki ukuran hampir sama dengan Bumi yaitu Kepler-452b, Kepler-22b, dan beberapa planet redup yang mengorbit suatu bintang.
Dengan teknologi teleskop, sebagian besar planet Super-Bumi ditemukan di dekat bintang kerdil merah dan bintang kelas-G.
Meski bernama Super-Bumi, planet-planet yang termasuk eksoplanet ini belum tentu mampu menampung kehidupan.
Menurut Sara Seager, seorang profesor ilmu planet dan fisika di Massachusetts Institute of Technology, ada syarat yang harus dipenuhi agar sebuah planet disebut layak huni.
Syarat tersebut yaitu planet tersebut harus memiliki air cair di permukaannya, seperti yang ada pada planet Bumi.
Planet Layak Huni
Banyak orang bertanya-tanya, dari semua planet di tata surya, mengapa hanya bumi yang memiliki banyak air di permukannya?
Ada dua pendapat tentang bagaimana air tiba di Bumi. Pertama, air dibawa oleh komet. Kedua, oksigen dilepaskan menjadi air.
Selain itu, Bumi juga punya atmosfer yang cocok untuk kehidupan makhluk hidup.
Dilansir dari Live Science, terdapat 80 persen nitrogen dan 20 persen oksigen di atmosfer Bumi.
Menurut National Center for Atmospheric Research, di atmosfer juga terdapat argon, karbon dioksida, uap air, dan beragam gas lainnya.
Baca Juga: Terekam Peristiwa Meteorit Tabrak Bulan, Kecepatannya 13,4 Kilometer per Detik!