Bobo.id - Dalam pelajaran sejarah kelas 7-8 kurikulum Merdeka, kita belajar kondisi negara saat awal kemerdekaan dalam berbagai bidang, salah satunya bidang ekonomi.
Kondisi perekonomian negara Indonesia yang baru merdeka tersebut belum stabil, teman-teman.
Pada awal kemerdekaan Indonesia, kondisi perekonomian sangat buruk.
Setelah berlangsungnya Perang Dunia II dan masa pendudukan Jepang, Indonesia mengalami inflasi yang sangat tinggi, kekurangan pangan dan bahan pangan, serta kerusakan infrastruktur yang parah.
Inflasi adalah suatu keadaan saat harga-harga barang dan jasa secara umum naik secara terus-menerus dalam periode waktu tertentu.
Sehingga, daya beli uang menurun sehingga jumlah uang yang dibutuhkan untuk membeli barang atau jasa meningkat. Hal ini mengakibatkan nilai uang menurun, teman-teman.
Pada masa Demokrasi Terpimpin, yang berlangsung dari tahun 1959 hingga 1965, kondisi perekonomian Indonesia tetap buruk.
Meskipun pemerintah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perekonomian, namun hasilnya masih terbatas.
Pada akhirnya, kebijakan Demokrasi Terpimpin yang lebih fokus pada politik daripada ekonomi, membuat kondisi perekonomian semakin buruk.
Apa Peristiwa yang Mengabibatkan Tersendatnya Perekonomian pada Masa Demokrasi Terpimpin?
Berikut adalah tiga peristiwa yang mengakibatkan tersendatnya perekonomian pada masa Demokrasi Terpimpin di Indonesia:
Baca Juga: 2 Penyebab Berakhirnya Demokrasi Terpimpin di Indonesia