Teleskop Hubble Pantau Perubahan Cuaca di Jupiter dan Uranus, Bagaimana Hasilnya?

By Grace Eirin, Minggu, 26 Maret 2023 | 10:00 WIB
Jupiter dan Uranus mengalami perubahan cuaca dan musim. ( 16853182/pixabay)

Bobo.id - Teleskop luar angkasa Hubble milik NASA mendeteksi adanya perubahan cuaca dan musim di Jupiter dan Uranus.

Dilansir dari NASA, teleskop Hubble sudah menjadi pengamat cuaca planet-planet di Tata Surya sejak peluncuran pertamanya, tahun 1990. 

Dengan kemampuan dan teknologi teleskop Hubble, segala aktivitas setiap planet bisa terdeteksi. 

Beberapa tahun yang lalu, tepatnya tahun 2014, NASA membuat program Outer Planet Atmospheres Legacy (OPAL). 

Sejak diresmikannya program tersebut, teleskop Hubble telah memberikan pandangan tentang beragam planet raksasa kepada manusia. 

Adapun penemuannya yaitu terjadinya cuaca badai di garis lintang utara yang rendah. 

Badai di Jupiter

Kita mengenal Jupiter sebagai planet terbesar di Tata Surya. Seberapa besar ukurannya?

Dilansir dari Science Alert, massa Jupiter bisa mencapai 300 kali massa Bumi. Sedangkan diameternya 142.984 km, atau setara dengan 11,21 kali diameter Bumi. 

Planet Jupiter mengitari Matahari dengan sangat cepat, kecepatannya bisa mencapai 59,5 kilometer per detik, sehingga Jupiter sering mengalami badai.

Serangkaian badai terjadi secara menonjol di Jupiter, yang biasanya terlihat di tempat yang sama, sehingga para astronom menyebut daerah tersebut 'jalan pusaran badai'.

Baca Juga: Jangan Lewatkan, Asteroid Besar Akan Melintas Dekat Bumi Pada Akhir Minggu Ini