Berbagai Perubahan Bidang Politik pada Masa Reformasi di Indonesia

By Amirul Nisa, Senin, 27 Maret 2023 | 09:30 WIB
Pemilu yang demokratis mejadi salah satu perubahan pada masa reformasi. (freepik)

Bobo.id - Indonesia mengalami beberapa kali perubahan sistem pemerintahan dari orde lama, orde baru, kemudian berubah menjadi reformasi.

Perubahan sistem pemerintahan pada masa reformasi terdapat bayak perubahan, termasuk dalam bidang politik yang diajarkan pada materi Sejarah kelas XII SMA.

Ada beberapa kebijakan yang muncul dan berdampak pada sistem politik di Indonesia.

Tapi sebelum mengenal berbagai perubahan atau kebijakan yang muncul pada masa reformasi, kita pahami dulu sejarah singkat tentang masa pemerintahan ini.

Reformasi

Reformasi di Indonesia terjadi pada tahun 1998 tepatnya tanggal 21 Mei yaitu setelah presiden kedua Indonesia Soeharto melepas jabatannya.

Mundurnya Soeharto terjadi karena krisis moneter pada tahun 1997 serta berbagai ketidakpuasan masyarakat lainnya.

Bahkan mundurnya Soeharto juga turut diikuti dengan berbagai ujuk rasa yang dilakukan masyarakat.

Akibat semua tekanan itu, Soeharto memutuskan mundur dari jabatannya dan digantikan oleh BJ Habibie yang saat itu adalah wakil presiden.

Menjabatnya BJ Habibie sebagai presiden membawa bangsa Indonesia pada masa reformasi dengan berbagai perombakan.

Pada masa reformasi tentu ada banyak masalah yang harus diselesaikan termasuk dalam bidang politik.

Nah, berikut akan dijelaskan beberapa perubahan pada bidang politik setelah masuknya masa reformasi.

Baca Juga: Apa Saja Kunci Keberhasilan Pembangunan Ekonomi pada Masa Reformasi?

Perubahan pada Bidang Politik

Memasuki masa reformasi ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi sebelumnya.

Beberapa cara mengatasi masalah tersebut membuat ada beberapa perubahan pada bidang politik.

Berikut beberapa perubahan atau kebijakan baru dalam bidang politik.

Nah, berikut akan dijelaskan setiap kebijakan dalam bidang politik yang dilakukan pada masa reformasi.

- Sidang Istimewa MPR 1998

Setelah turunnya Soeharto dan pemerintahan dipegang oleh BJ Habibie dilakukanlah sidang istimewa Majelis Perwakilan Rakyat (MPR).

Sidang istimewa MPR itu dilakukan pada 10 hingga 13 November 1998 yang merupakan tahap menyusun langkah pada masa pemerintahan yang baru.

Sidang itu membahas banyak bidang yang harus mengalami perombakan, termasuk dalam sistem hukum dan perundang-undangan.

Pada sidang itu MPR menghasilkan beberapa keputusan, seperti memungkinkannya UUD 1945 diamandemen.

Selain itu, ada juga pencabutan ketetapan MPR tentang pemberian tugas dan kewenangan khusus pada presiden.

MPR juga mencabut peraturan tentang pengamalan Pancasila yang dinilai kurang tepat.

Baca Juga: Kondisi Ekonomi dan Kebijakan Masa Kepemimpinan Presiden BJ Habibie hingga Joko Widodo, Materi IPS

Serta ada juga keputusan tentang masa jabatan presiden dan wakil presiden hingga terbentuknya sistem pemerintahan daerah.

- Terbentuknya Otonomi Daerah

Pada masa reformasi terbentuknya otonomi daerah yang merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom dalam mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat.

Tentunya pengaturan yang dilakukan harus sesuai dengan Undang-Undang yang sudah disepakati.

Pada masa reformasi, otonomi daerah dilaksanakan dengan lebih demokratis daripada sebelumnya.

Bahkan pembagian hasil eksplorasi dan eksploitasi sumber daya disesuaikan dengan kebutuhan daerah.

Cara ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di setiap daerah.

Penerapan otonomi daerah ini juga diikuti oleh adanya sistem pemilu berupa penyelenggaraan pemilu secara langsung untuk pengangkatan kepala daerah, dari gubernur hingga bupati dan wali kota.

- Pencabutan Pembatasan Partai Politik

Pada masa pemerintahan sebelumnya, ada pembatasan pembentukan partai politik.

Namun pada masa reformasi, peraturan tersebut dihapuskan dan masyarakat bebas untuk mendirikan partai politik.

Bahkan sejak dicabutnya aturan itu, pada Oktober 1998 ada hampir 80 partai politik terbentuk.

Hal itu menjadi bentuk adanya kebebasan untuk turut serta terlibat dalam pemerintahan melalui partai politik.

Baca Juga: 4 Perbandingan Keberhasilan Pembangunan Ekonomi Masa Orde Baru dan Reformasi, Materi IPS

Beriringan dengan aturan tersebut, pemerintah pada masa reformasi juga memberikan banyak kebebasan politik lain dengan pencabutan larangan mengeluarkan pendapat, berserikat, dan mengadakan rapat umum.

- Pencabutan Dwifungsi ABRI

Pada masa reformasi, pemerintah juga menghapus dwifungsi ABRI.

Dwifungsi ABRI membuat para ABRI tidak hanya mengurs pertahanan dan keamanan tapi juga turut serta berpolitik dengan tergabung menjadi anggota MPR.

Sedak reformasi, ABRI hanya difokuskan pada fungsi pertahanan dan keamanan saja.

Sehingga kedudukan ABRI dalam MPR yang sebelumnya sebanyak 75 orang menjadi 38 orang.

- Penyelenggaraan Pemilu yang Demokratis

Perubahan lain yang terjadi pada masa reformasi adalah diselenggarakannya pemilu yang demokratis.

Pada masa Orde Baru, pemilu memang sudah dilakukan namun hanya bisa diikuti oleh sedikit partai dan dinilai kurang demokratis.

Sehingga pada masa reformasi, pemilu bisa diikuti oleh banyak partai politik.

Proses pemilu pun semakin berkembang menjadi lebih demokratis hingga pada tahun 2004, pemerintah bisa membuat pemilihan yang dilakukan langsung.

Pemilihan umum atau pemilu bisa dilakukan oleh masyarakat secara langsung untuk memilih setiap wakil rakyat hingga presiden dan wakil presiden.

Nah, itu beberapa penjelasan tentang perubahan pada bidang politik selama masa reformasi.

Baca Juga: 6 Perbedaan Demokrasi Pancasila Era Orde Baru dan Era Reformasi

----

Kuis!

Kapan masa reformasi terjadi?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023