Bahaya Mengonsumsi Oralit Berlebihan
Pada kondisi tertentu, seperti pada orang sakit atau saat cuaca sangat panas, oralit dapat membantu menjaga keseimbangan hidrasi.
Namun, kandungan gula dan garam yang tinggi dalam oralit justru akan berbahaya untuk tubuh jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Ketika kita minum oralit saat tidak dehidrasi, maka bisa memicu ketidakseimbangan elektrolit yang memicu mual dan muntah.
Sebab, seperti dilansir Healthline, konsumsi oralit ditujukan untuk menyeimbangkan jumlah elektrolit di dalam tubuh.
Penggunaan oralit juga harus atas dasar rekomendasi dokter atau tenaga ahli kesehatan terlebih dahulu.
Oralit yang dikonsumsi secara berlebihan bisa memicu keracunan garam atau hipernatremia. Beberapa gejalanya yakni:
- Mual atau muntah
- Tubuh terasa lemas
- Selera makan menurun
- Mengalami kebingungan
- Merasa sangat haus
- Mengalami kerusakan ginjal
Oleh karena itu, bagi teman-teman yang tidak membutuhkannya, sebaiknya hindari mengonsumsinya saat sahur.
Bobo sarankan agar teman-teman mengonsumsi air putih yang cukup selama berpuasa dan hindari minuman tertentu.
Misalnya, minuman yang mengandung gula dan kafein, teh, kopi, dan minuman bersoda karena bisa meningkatkan asam lambung.
Nah, itulah penjelasan terkait boleh atau tidaknya minum oralit saat puasa. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: Merasa Mengantuk Setelah Makan Sahur, Bolehkah Kembali Tidur? Ini Penjelasannya
----