Contoh Masalah dalam Aspek Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Gender beserta Faktor Penyebab dan Akibat

By Niken Bestari, Selasa, 4 April 2023 | 07:30 WIB
Apa saja contoh masalah yang timbul di bidang sosial budaya, ekonomi, dan gender? Lalu, apa faktor penyebab dan akibatnya? (Freepik)

Bobo.id - Kita hidup dalam lingkungan yang memiliki latar belakang beragam yang dipelajari dalam PPKn kelas 9 Bab Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia.

Nah, keberagaman dalam lingkungan itu tidak jarang menimbulkan konflik dalam masyarakat.

Dalam Subbab Permasalahan dan Akibat yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia, Soerjono Soekanto menjelaskan bahwa masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaianantara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat.

Hal ini dapat berpengaruh negatif dan membahayakan kehidupan kelompok sosial.

Konflik antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial, seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat yang dapat muncul dari keadaan masyarakat yang kurang atau tidak ideal.

Terdapat banyak contoh masalah sosial yang timbul dari aspek sosial, budaya, ekonomi, dan gender.

Kita bahas satu persatu, yuk!

Masalah yang Muncul pada Aspek-Aspek Masyarakat

a. Aspek Sosial

Contoh: Diskriminasi ras.

Baca Juga: 5 Faktor yang Menghambat Tercapainya Integrasi Nasional Suatu Negara

Faktor penyebab: Dapat bervariasi, seperti kurangnya pendidikan tentang keberagaman, prasangka, stereotip, ketidakadilan, dan sejarah yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kelompok tertentu.

Akibat: Diskriminasi rasial dapat menyebabkan ketidakadilan sosial, ketegangan antar kelompok, isolasi, dan kesenjangan ekonomi yang signifikan antara kelompok yang berbeda.

Selain itu, diskriminasi rasial juga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik individu yang menjadi korban, serta memperburuk kualitas hidup mereka.

b. Aspek Budaya

Contoh: Hilangnya bahasa dan tradisi lokal.

Faktor penyebab: Dapat berupa globalisasi, modernisasi, dan urbanisasi yang menggantikan budaya lokal dengan budaya yang lebih homogen.

Selain itu, kurangnya dukungan dan pengakuan dari pemerintah dan masyarakat juga dapat menjadi faktor penyebab hilangnya bahasa dan tradisi lokal.

Akibat: Hilangnya bahasa dan tradisi lokal dapat menyebabkan hilangnya identitas dan kekayaan budaya yang unik serta mempengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat yang memiliki bahasa dan tradisi tersebut.

Hilangnya bahasa dan tradisi lokal juga dapat memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi di antara kelompok-kelompok yang berbeda dalam masyarakat.

c. Aspek Ekonomi

Contoh: Banyaknya pengangguran.

Baca Juga: 7 Solusi Pemerataan Pembangunan Agar Tidak Menimbulkan Konflik di Masyarakat

Faktor penyebab: Dapat beragam, seperti pertumbuhan ekonomi yang lambat, perubahan teknologi, persaingan global, dan ketidaksesuaian antara keterampilan pekerja dengan permintaan pasar kerja.

Selain itu, faktor-faktor seperti kurangnya kegiatan investasi, kebijakan yang tidak tepat, dan kurangnya akses ke pendidikan dan pelatihan juga dapat mempengaruhi tingkat pengangguran.

Akibat: Pengangguran dapat menyebabkan kemiskinan, penurunan tingkat konsumsi, dan penurunan kualitas hidup individu yang terkena dampaknya.

Pengangguran juga dapat memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi di antara masyarakat, serta dapat meningkatkan tingkat kriminalitas dan ketidakstabilan politik.

d. Aspek Gender

Contoh: Ketidaksetaraan gender dalam lapangan kerja.

Faktor penyebab: Pandangan (stereotip) gender yang masih melekat, diskriminasi yang dilakukan lingkungan kerja, kurangnya kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan.

Selain itu, perbedaan upah antara laki-laki dan perempuan yang melakukan pekerjaan yang sama juga berpengaruh.

Akibat: Ketidaksetaraan gender dalam lapangan kerja dapat mempengaruhi kemampuan perempuan untuk meraih potensi penuh dan membatasi pilihan karir yang menyebabkan kemiskinan dan ketidakadilan ekonomi.

Selain itu, ketidaksetaraan gender dalam lapangan kerja juga dapat memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi antara laki-laki dan perempuan serta mempengaruhi kesejahteraan perempuan yang menjadi korban diskriminasi gender.

Teman-teman, itulah masalah sosial yang muncul dalam aspek sosial, budaya, ekonomi, dan gender. Masalah tersebut sering ditemui dalam konflik masyarakat yang timbul akibat keberagaman.

Baca Juga: 10 Konflik SARA di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat serta Upaya Mengatasinya

----

Kuis!

Apa pengertian masalah sosial menurut Soerjono Soekanto?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023